Archives: Desember 2009

Polri

Dokumen jawapos.co.id

Awal tahun memang menjadi ''ritual'' janji perbaikan internal lembaga. Tak terkecuali Mabes Polri. Korps Bhayangkara itu pada awal 2009 menebar target memperbaiki pelayanan masyarakat. Namun, masih banyak anggota Polri yang tersangkut kasus pidana dan disiplin.

---

AWAL 2009 lalu, Polri mematok target perbaikan di empat program unggulan quick wins. Yakni, transparansi penyidikan, pelayanan cepat dalam penanganan tindak pidana dan pelayanan administrasi, serta transparansi rekrutmen anggota Polri. Bahkan, dalam transparansi penyidikan, Polri mematok deadline. Untuk kasus mudah, penyidikan dipatok sampai 30 hari, kasus sedang 60 hari, dan kasus sulit 90 hari. Sedangkan untuk perkara sangat sulit ditarget rampung hingga 120 hari.

Begitu pula penanganan tindak pidana. Masyarakat yang melaporkan kasus bisa terus mengikuti perkembangan penanganan kasus tersebut via online alias lewat internet. Para pelapor nanti mendapatkan semacam password untuk masuk ke jaringan internet atau media. Itu agar mereka bisa langsung tahu sampai di mana proses penanganan kasus yang dilaporkan.

Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sering menjadi sasaran pungli dan calo juga menjadi sasaran reformasi. Mabes Polri mematok target pelayanan cepat tanpa biaya tambahan. Dalam dua jam, pengajuan SIM langsung diproses. Lisensi mengemudi pun siap dikantongi.

Demikian pula halnya dengan rekrutmen polisi. Mabes Polri berkomitmen prosesnya bakal bersih dan transparan. Lembaga penegak hukum pimpinan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri itu meminta agar masyarakat tak percaya terhadap oknum polisi atau calo yang menawarkan jasa ''jalan pintas''. Tapi, janji Polri itu tak semuanya ditepati. Malah, hasil survei integritas 2009 yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Polri di posisi juru kunci. Nilai pelayanan publik Polri cuma 5,71. Itu masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Pemprov Jatim di urutan pertama dengan nilai 7,15.

Wakil Ketua KPK M. Jasin mengatakan, buruknya pelayanan publik Polri tersebut justru terletak di program unggulan mereka pada awal tahun. Yakni pembuatan dan perpanjangan SIM. Selain itu, pelayanan teknis dan pengujian kalibrasi juga menjadi titik lemah Polri. ''Mereka masih harus berbenah,'' ujar Jasin. Catatan buruk Polri pun datang dari Komisi Nasional Hak Asai Manusia (Komnas HAM). Komnas HAM menyatakan Polri paling dominan melanggar HAM. Banyak tindak kekerasan dilakukan anggota Polri dengan dalih keamanan.

Antara lain, penembakan brutal di areal PTPN VII Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel. Lalu, penangkapan nenek Minah yang dituduh mencuri tiga butir kakao di Banyumas; kasus Manisih dkk yang dituduh mencuri kapuk randu di Batang, Jateng; dan kasus Agus Tanjung yang dituduh mencuri listrik karena men-charge ponsel di Jakarta. Kemudian, kasus Basar dan Cholil yang dituduh mencuri semangka di Kediri, Jatim; serta kasus pencurian pisang oleh Mbah Klijo Sumarto di Sleman.

Selain itu, disiplin anggota Polri juga masih rendah. Buktinya, jumlah anggota yang kena pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat meningkat. Tahun ini, 279 anggota Polri dipecat. Jumlah itu meningkat 27 personel jika dibandingkan dengan jumlah tahun lalu, 252.

Namun, Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak merespons dari sisi berbeda. ''Itu berarti kami telah lebih tegas dalam penegakan hukum. Buktinya, semakin banyak yang diberhentikan,'' katanya. Pelanggaran disiplin ang­gota Polri memang relatif membaik. Dari 7.035 kasus pada 2008 menurun menjadi 5.464 kasus pada 2009. Kasus pidana oleh anggota Polri juga menurun. Dari 1.164 kasus pada 2008 menjadi 1.082 kasus pada 2009.

Tapi, penyelesaian kasus pelangga­ran disiplin maupun pidana personel polisi justru anjlok. Pada 2008, sebanyak 4.517 kasus di­siplin berhasil diselesaikan. Pada 2009, kasus di­siplin yang berhasil diselesaikan menurun, kurang dari separo angka sebelumnya, yakni 1.585. Untuk kasus pidana, pada 2008 ada 272 kasus yang di­selesaikan. Sementara pada 2009 baru 108 kasus. ''Itu kami akui dan akan kami tingkatkan terus,'' ujar jenderal bintang satu itu.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna menambahkan, Polri membutuhkan partisipasi masyarakat dalam memperbaiki institusinya. ''Awasi polisi di mana pun. Jangan kompromi dengan polisi yang brengsek,'' tegas jenderal bintang dua itu. Polri, kata Nanan, tak pernah setengah-setengah menindak anggotanya yang bandel. Nanan mengklaim sepuluh tahun pascareformasi sudah tiga ribu polisi dipecat.

Perbaikan internal Polri juga harus dimulai dari mental para anggotanya. Menurut Nanan, yang dibutuhkan Polri saat ini adalah anggota yang bermental pelayan masyarakat. (aga/rdl/oki)

Aceh lima tahun pasca tsunami

Dokumen Jawa pos.co.id

Setelah lima tahun, trauma akibat tsunami yang melanda wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) agaknya mulai hilang. Musibah yang dipicu gempa dahsyat berkekuatan 9,3 skala Richter (SR) tersebut menelan sekitar 127 ribu warga Aceh serta puluhan ribu warga 13 negara lain di Asia dan Afrika. Bagaimana wajah provinsi yang dijuluki Serambi Makkah itu saat ini?

---

TAK ada yang menyangka bahwa pemulihan Aceh berlangsung secepat ini. Kehidupan masyarakat Aceh yang sempat porak-poranda akibat musibah tersebut berangsur-angsur normal lagi. Semua fasilitas publik yang digarap beramai-ramai oleh pemerintah, negara-negara donor, dan sejumlah lembaga mulai berfungsi. Jalan-jalan kembali lebar dan halus.  Sektor ekonomi menggelinding pesat. Bisa dikatakan, saat ini Aceh memasuki era baru kehidupan.

Berdasar pengamatan Jawa Pos di Aceh selama beberapa hari ini, rupanya, trauma akibat tsunami itu benar-benar tuntas. Warga, agaknya, tidak mau mengingat (atau teringat) lagi bencana yang menelan banyak jiwa tersebut. Mereka pun mulai berlomba-lomba menyongsong kehidupan yang lebih baik.

Lihat saja wajah Kota Banda Aceh. Lima tahun lalu, kota itu hancur dan porak-poranda. Banyaknya korban membikin Banda Aceh seperti kota mati.

Menurut Wali Kota Banda Aceh Mawardi Nurdin, di wilayahnya setidaknya 62 ribu korban meninggal dunia. Delapan puluh persen fasilitas publik rusak berat. Lalu, ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan. Banyak yang pesimistis berapa dana dan waktu yang diperlukan untuk memulihkan ibu kota NAD saat itu.

Namun, Banda Aceh bangkit lebih cepat daripada yang diperkirakan. Dalam lima tahun, Banda Aceh berubah menjadi kota modern lagi. ''Ini karena masyarakat Aceh punya semangat pantang menyerah yang tinggi. Mereka sudah tahan uji,'' kata Mawardi kepada Jawa Pos.

Pembangunan di Banda Aceh terus berlangsung. Di sudut-sudut kota bertumbuhan ruko-ruko. Ini menandakan sektor perdagangan di kota tersebut mulai bergairah lagi. Jalan-jalan protokol juga disesaki lagi oleh ratusan kendaraan pribadi yang umumnya baru. Setidaknya, itu mengindikasikan bahwa kemampuan dan daya beli masyarakat meningkat kembali.

Fasilitas umum juga cukup menjanjikan saat ini. Pelayanan publik di Banda Aceh sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan dengan kota lain.

Secara umum perekonomian NAD berdenyut lagi. Nelayan kembali melaut. Petani juga bisa bercocok tanam dengan hasil optimal. Saat musibah lalu, sedikitnya 13.828 nelayan kehilangan perahu. Setelah lima tahun pascatsunami, kapal atau perahu milik nelayan sudah mencapai 7.109 unit.

Beberapa pemerintah kota maupun kabupaten di NAD juga getol membikin layanan publik satu atap. Para pegawai bekerja di gedung-gedung perkantoran yang megah dan berarsitektur modern.

Padahal, saat tsunami, sekitar 6 ribu pegawai negeri sipil (PNS), Polri, dan TNI di Aceh tewas atau hilang. Pascabencana itu Aceh mengisi kekosongan aparatur. Pengangkatan pegawai dan pembangunan kembali perkantoran yang hancur dilakukan. Dari 669 kantor yang rusak di seluruh wilayah Aceh saat tsunami lalu, program rehabilitasi justru berhasil membangun 996 kantor.

Mantan Direktur Pengembangan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Institusi, dan Masyarakat Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR) Saifullah Abdulgani menuturkan bahwa  selama bertugas, pihaknya terus menggenjot pertumbuhan pegawai. ''Kami mengadakan banyak pelatihan untuk peningkatan kapasitas mereka,'' tutur alumnus ITS Surabaya tersebut. Prinsipnya, begitu diterjunkan ke tempat baru, mereka sudah fungsional.

Salah satu pelatihan terkait bidang pendidikan. Saat tsunami lalu, Aceh kehilangan 1.900 guru dari berbagai jenjang. Pascatsunami, penyediaan guru berlangsung cukup pesat. ''Sebelum masa tugas kami berakhir, BRR menyiapkan 39 ribu guru. Mereka siap mengajar semua,'' ungkapnya.

Rumah-rumah bantuan juga sudah terdistribusikan kepada semua korban. Meski sederhana, mereka telah memiliki minimal tempat berteduh dan membangun kehidupan lagi. Lima tahun lalu, sedikitnya 139.195 rumah rata dengan tanah di seluruh Aceh. Hingga kini 140.134 rumah telah dibangun kembali.

Rumah-rumah itu dibangun berkat uluran tangan LSM dan beberapa negara donor, serta pemerintah yang dikoordinasikan BRR. Permukiman bantuan tersebut tertata apik dan seragam. ''Kami senang tinggal di sini. Dulu kami tinggal di rumah kayu, sekarang punya rumah permanen,'' cerita Syarifudin, warga Jalan Belanak, Kampung Alun Naga, Kecamatan Syah Kuala, Banda Aceh.

''Prinsip kami adalah menghunikan kembali warga yang kehilangan tempat tinggal. Tak peduli kaya atau miskin, bagiannya sama,'' kata Kamal Farza, mantan direktur prakarsa pembangunan partisipatif BRR.

Jalan-jalan di Aceh juga tumbuh pesat.  Akibat tsunami lalu, sedikitnya 2.618 km jalan rusak parah. Bahkan, sebagian musnah. Kini, pertumbuhan jalan mencapai 30 persen dari yang ada. Total jalan yang ada di sana saat ini mencapai 3.696 km. Pertumbuhan jembatan juga pesat. Dalam lima tahun, jumlah jembatan yang dibangun lebih dari dua kali lipat. Sebelumnya, 119 jembatan rusak. Kini sudah terbangun 363 jembatan yang menghubungkan antarwilayah.

Di sepanjang pinggir Pantai Loknga, Aceh Besar, terbentang jalan baru bantuan USAID (lembaga pemerintah AS yang menyediakan bantuan ekonomi dan kemanusiaan di seluruh dunia). Jalan sepanjang 40 km yang menghubungkan Banda Aceh dan Calang itu cukup halus dan luas. Saat melintas di jalan itu, terasa seperti melewati jalan tol di Jakarta. Kualitas jalan itu jelas lebih baik jika dibandingkan dengan lima tahun silam.

Juru Bicara Badan Kesinambungan Rehabilitasi Aceh Juanda Djamal membenarkan bahwa kemajuan Aceh akhir-akhir ini sangat pesat. ''Saya mengutip pernyataan wali kota Banda Aceh bahwa Aceh yang sekarang 30 tahun lebih maju,'' katanya kemarin. ''Begitu pula halnya dengan Kabupaten Simeleue (kabupaten pulau sekitar 150 km di lepas pantai barat Aceh, Red) yang juga jadi korban tsunami. Menurut kepala daerah di sana, mereka lebih maju 50 tahun,'' tambahnya. (anggit satriyo/dwi)

Love

Cinta

cinta adalah roman tanpa batas


inspirasi yang takakan mati

api yang takakan padam

yang geloranya membuatmu remuk redam



tapi…..

bagi kecanduan

kau akan terus menyesapnya

membuatmu merasa terbang

menuju mentari yang menyala perkasa



cinta menghamnba tanpa tanya

ketaataan tanpa perlu jawaban

kau memujanya

dan menjadikan dirimu

budak dengan suka rela



kata-kata cinta

adalah perintah yang tiada terbantah

cinta bukan benda mati untuk dimiliki

tapi tindakan untuk diperjuangkan

cinta adalah kebaekan tanpa imbalan



ihklas…menerima….

berkorban tanpa pamprih

itulah cinta yang sebernya cinta


Sumber dokumen: Bangfad.com

Cinta

Cinta

cinta adalah roman tanpa batas


inspirasi yang takakan mati

api yang takakan padam

yang geloranya membuatmu remuk redam



tapi…..

bagi kecanduan

kau akan terus menyesapnya

membuatmu merasa terbang

menuju mentari yang menyala perkasa



cinta menghamnba tanpa tanya

ketaataan tanpa perlu jawaban

kau memujanya

dan menjadikan dirimu

budak dengan suka rela



kata-kata cinta

adalah perintah yang tiada terbantah

cinta bukan benda mati untuk dimiliki

tapi tindakan untuk diperjuangkan

cinta adalah kebaekan tanpa imbalan



ihklas…menerima….

berkorban tanpa pamprih

itulah cinta yang sebernya cinta


Sumber dokumen: Bangfad.com

Property

Gedung Tertinggi dan Mal Terluas di Indonesia Dibangun di St Moritz
KOMPAS.com - Michael Riady (29), cucu taipan Mochtar Riady, terjun ke bisnis properti dan bertanggung jawab atas megaproyek superblok St Moritz, Puri Kembangan, Jakarta Barat. Michael yang saat ini CEO St Moritz, sebelumnya pernah "berkeliling" bekerja di berbagai proyek properti Lippo, mulai dari Metropolis Town Square dan WTC Matahari Serpong di Tangerang, Cibubur Junction di Jakarta Timur, Bandung Indah Plaza di Bandung, Kemang Village di Jakarta Selatan, dan sekarang St Moritz di Jakarta Barat.




Michael seakan tak pernah berhenti belajar mendalami properti di perusahaan yang didirikan kakeknya, Mochtar Riady. "Yang membuat seorang pemimpin berbeda dengan orang biasa adalah pemimpin selalu belajar dengan keras. Pemimpin tidak pernah berhenti belajar. Contohnya Michael Jordan. Setiap hari tetap bermain basket. Sudah jago pun tetap main basket," kata Michael memberi analogi.



Lahir di Jakarta, September 1980, Michael mengenyam pendidikan TK dan SD reguler di Singapura, SMP Jakarta International School (JIS) di Kelapa Gading Jakarta. Sempat mengenyam pendidikan SMA Pelita Harapan kelas I, Michael pindah kuliah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Dia mengambil jurusan keuangan di California State University, dan sempat bekerja di AIG dan lembaga sekuritas, lalu pindah ke law firm, khusus bidang hukum properti. Akhir tahun 2003, Michael kembali ke Indonesia, dan langsung bergabung dengan PT Lippo Karawaci Tbk sampai saat ini.



Berikut ini petikan wawancara khusus Robert Adhi Ksp dari Kompas.com dengan CEO St Moritz Michael Riady di kantornya di Puri Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (10/12/09) sore.



Generasi ketiga keluarga Riady mulai memegang perusahaan properti. Apakah Anda dipersiapkan menjalankan roda bisnis bidang properti di Grup Lippo?

Saya kira yang lebih penting adalah kami semua diberi kesempatan, mau pilih bidang mana sesuai talenta yang ada. Jadi kami tidak pernah dibilang harus masuk ke sana atau ke sini. Kami diberi kesempatan dan diarahkan. Kami sendiri yang memutuskan akan bekerja di bidang mana. Saya senang di properti. Ada saudara saya di media, ada di rumah sakit. Panggilan dan talenta kami berbeda-beda. Nah di St Moritz, mereka menyebut saya sebagai CEO. Saya terima dengan segala tanggung jawabnya yang sangat besar. Saya bekerja bersama tim untuk mensukseskan proyek St Moritz ini.



Mengapa Lippo memilih lokasi di Jakarta Barat?

Lokasi St Moritz berada di CBD Jakarta Barat yang dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mudah diakses lewat jalan tol, dan berada di persimpangan JORR, jalan tol lingkar luar. Dekat dengan bandara sangat penting karena saat ini berpergian dengan pesawat sudah kebutuhan. Tiket pesawat makin murah dan orang makin sering travelling. Lokasi St Moritz di persimpangan JORR ini sangat strategis. Kita bisa bandingkan dengan negara yang sering dilalui seperti Singapura, kecil tapi makmur. Di sini, St Moritz unggul dengan proyek properti di lokasi lain. Kami berada di kawasan sentra primer atau CBD Jakarta Barat seluas 135 hektar. Jadi nilainya sudah berbeda. Pemerintah Jakarta ingin membangun CBD baru, seperti di Shanghai dan Singapura. Di Singapura, CBD yang semula di downtown, bergeser ke Marina Bay. Di Jakarta, CBD dari Semanggi pindah ke TB Simatupang. Jadi trennya sudah kelihatan. Masalahnya hanya waktu. Dan Lippo mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan dan tren ini, termasuk rencana pembangunan jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Sumatera dengan Jawa. Semua kendaraan yang masuk Jakarta, akan melalui Jakarta Barat. Di masa depan, lokasi ini sangat strategis. Selain itu daya beli relatif baik dan lifestyle cukup terbuka.



Seperti apa wajah St Moritz kelak?

Lokasi ini sudah dipersiapkan lebih dari 10 tahun. Tapi yang perlu diingat adalah pembangunan properti menunggu waktu yang tepat. Ibaratnya kita membeli buah, jika membeli hari ini, belum tentu buahnya matang, tetapi ada pula buah yang langsung matang. Jadi ini masalah waktu. Lahan di Jakarta Barat ini sudah kami beli sudah cukup lama. Tapi karena belum matang, tanah ini kami simpan dulu sebagai bank tanah. Ini merupakan strategi properti. Persiapan St Moritz sudah dimulai tahun 2006, tapi untuk melakukan launching Agustus 2008, kami butuh waktu 2,5 tahun. St Moritz akan dibangun di lahan seluas 12 hektar. Konsepnya global city, kota yang lengkap dengan sekolah, mal, rumah sakit, hotel, tempat konvensi dan fasilitasnya, semuanya sebelas jenis. Kami sebut 11 in 1. Kami membangun kota berstandar global. Ini patokan kami. Semua yang dibangun harus berkualitas baik dan berstandar internasional. Benchmark kami adalah Singapura, Hongkong, New York, Tokyo. Cosmopolitan living, global city yang nyaman. Kami mengacu pada Lippo Village. Bedanya Lippo Village dibangun horisontal, St Moritz dibangun vertikal karena keterbatasan lahan.



Di St Moritz akan dibangun gedung perkantoran tertinggi dan mal terbesar di Indonesia. Bisa dijelaskan?

Benar sekali. Kami akan membangun gedung perkantoran tertinggi di Indonesia dengan 65 lantai. Kami belum memberi nama gedung ini, tapi akan menjadi semacam International Financial Center di Hongkong. Tentu saja gedung ini memperhatikan segala aspek, termasuk ketahanan gempa. Selain itu kami juga akan membangun mal terbesar dan terluas di Indonesia dengan luas 450.000 meter persegi. Kami akan membangun mal yang mengelilingi delapan menara apartemen, dalam empat tahap. Di St Moritz juga akan dibangun gedung kovensi seluas 6.000 meter persegi, setara dengan Jakarta Convention Center. Juga akan dibangun Sea World seperti di Ancol, seluas 4.000 meter persegi. Ada sebelas fasilitas yang dibangun di satu tempat.



Siapa target penghuni apartemen St Moritz?

Kami akan membangun delapan menara apartemen di St Moritz, Puri Kembangan, dengan 2.500 unit kamar. Kami perkirakan ada 6.000 orang penghuni apartemen di sini.

Target kami adalah orang-orang lokal yang tinggal di Jakarta Barat sebagai pembeli utama. Memang ada orang Tangerang yang membeli unit apartemen, tapi sebagian besar penduduk Jakarta Barat. Mereka adalah end-user. Sejak Agustus 2008, kami sudah me-launching tiga menara dengan 494 unit, dan sudah terjual 80 persen. Serah terima tiga menara dilakukan Oktober 2011. Ukuran unit kamar apartemen mulai 82 meter persegi sampai 269 meter persegi. Targetnya, mereka yang baru lulus kuliah, keluarga baru, sampai mereka yang sudah lanjut usia. Ketiga menara apartemen ini berbeda segmen. Tapi tujuan kami bukan cuma sekadar menjual. Hari ini bangun, besok bye bye. Lippo tidak begitu. Kami tetap me-maintenannce penghuni dengan berbagai fasilitas yang lengkap.



Anda yakin St Moritz bakal sukses?

Banyak orang membangun properti di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Tapi menurut saya, lebih enak jualan apartemen di Jakarta Barat. Kami belum punya saingan sehingga otomatis lebih gampang. Selain itu, pembeli properti adalah orang-orang lokal. Artinya, mereka yang sudah tinggal di Jakarta Barat, melakukan berbagai kegiatan dan memiliki keluarga di Jakarta Barat, belum tentu mau bila disuruh pindah ke Jakarta Timur dan wilayah lainnya. Ini bukan masalah duit. Sebetulnya selama 25 tahun terakhir ini, permintaan apartemen ada tapi suplainya tak ada. Ketika St Moritz hadir, kami tak ada saingan. Dan jangan lupa, jantung Jakarta Barat ada di sini. Kantor Wali Kota Jakbar juga ada di sini. Membangun properti harus ada semutnya dan di Jakarta Barat, semutnya sudah gemuk. Jadi saya bersyukur berinvestasi di Jakarta Barat. Justru di sini good market. Pembeli sekarang sudah pintar. Mereka menganalisis dulu lokasi dan kualitas produk sebelum membeli. Lihat konsep pengembang seperti apa. Baru melihat siapa yang membangun. St Moritz ada di kawasan CBD. Orang yang suka dengan suasana Singapura, cocok tinggal di kawasan ini. Pengunjung mal PX saja tidak keberatan memarkir mobil di lahan outdoor, dan kemudian berjalan kaki menuju mal. Suasana begini akan mengurangi orang naik mobil karena desain bagus, sudah diblok, tinggal jalan kaki.



Langkah apa yang dilakukan Lippo untuk mengurangi banjir di kawasan ini?

Sesuai dengan konsep Lippo Village, kami juga memikirkan masalah air kotor, air bersih, dan banjir. Konsep pengelolaan air itu diterapkan juga di Kemang Village dan St Moritz. Seebenarnya syarat ini tidak diminta pemerintah, tapi Lippo menambahkan sendiri karena menganggap ini penting untuk jangka panjang dan supaya tidak terjadi genangan dan banjir. Lippo coba melebihi standar. Kami mencoba seefisien dalam pengelolaan air.



Anda merencanakan melakukan inovasi teknologi baru di St Moritz. Bisa dijelaskan?

Saat ini kami sedang membahas rencana inovasi teknologi baru dengan perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Nanti semua penggunaan listrik disentralisasi, dipusatkan, sehingga penggunaannya akan sangat efisien. Penggunaan AC disesuaikan dengan cuaca di luar. Penggunaan lampu juga secara otomatis. Ada sensor, jika tak ada orang di ruangan, lampu bisa mati sendiri. Kami percaya bahwa inovasi yang membuat kami sebagai leader, bukan harga. Inovasi yang membuat dunia makin maju. Karena itu kami akan melakukan investasi dalam inovasi bidang TI. Supaya orang tidak hanya beli apartmen, tetapi juga menikmati gaya hidup. Kelak penghuni apartemen dapat mengontrol listrik melalui remote, gadget. Ini langkah inovasi. Dan Lippo adalah pengembang pertama yang memperkenalkan teknologi baru ini. (Robert Adhi Ksp)

Bangkit


Ir CIPUTRA: Saya Dari Keluarga Miskin, Saya Harus Bangkit


suarasurabaya.net
Kalau kita hidup mempunyai tujuan, kalau hidup punya visi dan misi maka kita akan mengejar untuk melaksanakan visi dan misi terealisasi. Dan pada waktu itulah akan timbul etos kerja, dan tidak mengenal lelah, tidak mengenal hari libur untuk mencapai cita-cita kita. Itu yang saya lakukan.



Saya dari keluarga miskin. Ayah saya meninggal saat saya berumur 12 tahun. Untuk itu saya harus bangkit untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga. Itu yang saya kejar, supaya saya tidak melakukan untuk diri sendiri, tapi juga untuk bangsa Indonesia. Saya ingin berbuat untuk Indonesia melalui penyebaran entrepreneur. Berikut Ir. CIPUTRA pendiri Ciputra Group dan Owner Ciputra Entrepreneurhip Center dalam Titik Nol Suara Surabaya

secret

KOMPAS.com - Lingkungan tempat di mana bayi dibesarkan sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Pada tahun pertama dalam kehidupan bayi, sistem otak mulai terbentuk dengan cepat. Aktivitas otak sudah mulai membentuk hubungan elektrik sangat kecil yang disebut sinapses. Sejumlah rangsangan yang diterima bayi secara langsung mempengaruhi pembentukan sinapses ini.

Rangsangan yang senantiasa berulang akan menguatkan hubungan-hubungan tersebut dan membuatnya menjadi permanen, sementara rangsangan lain yang tidak banyak berulang lama-lama akan hilang. Dengan demikian tahun pertama itu merupakan saat yang paling penting bagi perkembangan otak bayi.

Periode ini (perkembangan otak dan pembentukan jaringan kerja otak) merupakan periode intensif yang hanya terjadi sekali dalam seluruh kehidupan seseorang. Sebagai orangtua, tentu Anda tak ingin melewatkan kesempatan emas yang sangat singkat ini, bukan?  Nah supaya perkembangan otak anak Anda menjadi optimal, berikut beberapa kiat yang dapat dilakukan ;

1. Cinta. Cinta dan perhatian merupakan kebutuhan riil pertama. Bayi Anda tidak pernah mengatur atau memanipulasi Anda. Dia sangat butuh cinta mesra Anda. Cinta Anda yang tidak terbatas memperkuat penghargaan diri dan meningkatkan perkembangan sirkuit otak bayi Anda.

2. Bicaralah pada bayi Anda sesering, selembut mungkin dengan kasanah kata sebanyak mungkin, serta berbagai ekspresi. Suara Anda adalah suara favorit bayi Anda, sebab dia sudah mulai mendengarnya sejak ada di kandungan.

3.    Jawab permintaan bayi Anda (misalnya mencoba memahami tangisan bayi Anda) tanpa ragu-ragu.  Hal ini akan mengajarkan pada bayi Anda untuk berani berkomunikasi dengan orang lain,  dan memberi stabilitas emosi dan kepercayaan yang tinggi untuk dia.

4.     Sentuh bayi Anda. Para ahli menemukan bahwa bayi prematur yang dibelai  akan tumbuh lebih cepat, sedikit menangis, dan akan segera diperbolehkan  pulang dari rumahsakit daripada yang tidak dibelai.

5.    Ekspresi yang positif. Bayi Anda akan hafal dan paham betul suara, ekspresi wajah, dan gerak Anda. Maka buatlah dia kenal ekspresi dan suara yang positif.

6.     Biarkan bayi Anda mengalami lingkungan yang berbeda; ajak jalan-jalan, tunjukkan hal-hal yang menarik di sekitar lingkungan Anda.

7.    Biarkan Bayi Anda mengenali berbagai tekstur dan temperatur (tentu jangan terlalu dingin, panas, atau keras). Sediakan lingkungan yang aman bagi eksplorasi bayi, karena pengenalan yang dilakukannya memang butuh waktu.

8.    Bacakan buku-buku.  Walaupun bayi Anda belum bisa mengikuti atau membaca, namun gambar-gambar dan suara Anda baik buat dia.

9.    Mainkan musik atau biarkan bayi  Anda  mendengarkan musik seperti musik klasik (Mozart misalnya). Penelitian membuktikan bahwa musik klasik dapat merangsang perkembangan neuron-neuron otak bayi.

10. Ketika Anda frustrasi karena bayi Anda menjatuhkan susu ke lantai, ingatlah bahwa dia melakukan itu karena sedang mencoba mengenali dunia.@

dokumen: kompas.com

SI KECIL

KOMPAS.com - Tahu tidak, menjauhkan si kecil dari televisi ternyata malah akan memberinya kesempatan mengembangkan beragam kecerdasan.

Saat menghadapi si kecil yang rewel, kita sering menggunakan cara gampang yang dianggap "ampuh", yakni mengajaknya nonton teve. Lalu, tak sedikit orang tua yang merasa bangga bila anaknya mampu menghapal kalimat atau lagu maupun akting yang didapatnya dari tayangan teve. Apa iya jurus tersebut memang benar-benar ampuh dalam arti kata sebenarnya? Apakah kemampuan si kecil menghapal lagu, kalimat, atau akting dari teve menjadi pertanda si kecil cerdas?

Ternyata itu semua justru salah kaprah dan tidak benar sama sekali. Membiarkan anak nongkrong sepanjang waktu di depan teve justru membuat kemampuan kerja otaknya jadi tidak terstimulasi dengan baik. Menurut dr. Adre Mayza, Sp.S. dari Tim pendidikan Anak Dini Usia (Padu) Universitas Negeri Jakarta dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) kasihan sekali bila anak yang masih di bawah usia dua tahun sudah dijejali tayangan televisi.

Di rentang usia 0-2 tahun, perkembangan cabang dan jaringan otak sedang pesat-pesatnya. Nah, dari teve, anak tidak akan mendapat stimulasi yang optimal bagi perkembangan itu. "Padahal ini akan berlanjut menjadi tidak terstimulasinya otak anak secara keseluruhan. Efeknya anak akan jadi manusia pasif. Kasihan, kan?"

HAMBAT JARINGAN

Secara terperinci Adre menjelaskan proses munculnya dampak merugikan tadi. Oleh karena tayangan teve bersifat audiovisual, dengan menontonnya anak akan mendapat semua masukan informasi secara bersamaan, baik suara maupun gambar yang berganti-ganti secara cepat. Nah, saat anak melihat sesuatu di layar teve berarti ia menangkap bentuk, warna, dan gerak objek. Bersamaan dengan itu, ia pun mendengar suara yang berkumandang.

Sayangnya, dengan mendapat dua bentuk informasi sekaligus (audio dan visual) dari teve, pola pikir anak malah jadi tidak terangsang secara keseluruhan. Pergantian gambar yang begitu cepat membuat rangsangan suara hanya "numpang lewat". Akibatnya cuma pusat visualnya saja yang terangsang, sementara pusat pendengarannya kurang.
Lain lagi jika anak mendapatkan stimulasi dengan menggunakan skala prioritas. Contohnya, jika anak mendengarkan lagu dari radio atau tape, maka menurut Adre, anak akan terfokus pada kegiatan mendengarkan lagu. Di saat yang sama, dia akan membayangkan seperti apa, sih, "bentuk" suara tersebut? Kok bisa, sih, lagu tersebut "menari-nari" alias ada naik turunnya?

Itu semua merangsang otaknya bekerja untuk membayangkan hal-hal tadi. Dengan kata lain, anak akan terstimulasi mengikuti alunan suara lagu atau musik yang didengarnya. Hal ini kurang lebih sama dengan yang terjadi pada bayi. Jika diperdengarkan suara-suara, si bayi pasti akan mencari-cari sumber suara tersebut.

Berbeda dengan anak yang disuguhi tayangan audiovisual. "Saat itu anak akan diam terpaku menyaksikan tayangannya yang berganti-ganti secara cepat. Otaknya pun tidak terstimulasi secara optimal karena yang terstimulasi hanya pusat visualnya. Padahal di usia ini, semua pusat di otak harus terstimulasi, mulai pusat visual, pusat pendengaran, sampai pusat gerak."

Lewat stimulasi itulah, Adre bilang, nantinya akan tumbuh cabang-cabang yang membentuk jaringan di otaknya. Jaringan inilah yang kelak berfungsi menghubungkan semua pusat tersebut dan inilah yang diharapkan terjadi melalui proses belajar anak dini usia. Berarti, kalau anak dibiasakan nonton teve sejak dini, selain hanya pusat visualnya saja yang terangsang, pada otaknya juga tidak akan terbentuk jaringan-jaringan yang menghubungkan pusat-pusat yang ada.

CIPTAKAN ANAK UNGGUL

Cabang-cabang neuron yang membentuk jaringan tersebut pada manusia normal jumlahnya bisa mencapai 100 hingga 200 milyar yang kemudian akan membentuk jaringan. "Cabang-cabang inilah yang menentukan seseorang kreatif atau tidak, dan cerdas atau tidak," kata Adre, "Soalnya, cabang-cabang inilah yang ternyata menentukan kemampuan gerak, kemampuan merespons, dan kemampuan refleks. Disamping itu, kemampuan daya tangkap dan konsentrasi anak juga ditentukan oleh rimbun tidaknya cabang-cabang ini, untuk nantinya mampu membedakan sesuatu, seperti membedakan warna ataupun bentuk."

Pada orang dewasa, cabang dan jaringan di sel-sel neuron (sel otak) ini banyak sekali. Terlebih pada mereka yang kreatif dan cerdas. Sedangkan pada anak-anak, jaringan-jaringan yang menghubungkan pusat-pusat kemampuan di otak belum terbentuk sepenuhnya. Nah, tugas orang tualah untuk membantu membangun jaringan-jaringan ini supaya cabang-cabang sel neuron tersebut bisa saling berhubungan dan bisa menghubungkan pusat-pusat di otak. Caranya, kata Adre, tak ada yang lain kecuali lewat proses belajar.

Yang jelas, proses belajar yang dimaksud bukanlah menonton televisi. Cara ini sama sekali tidak mampu menstimulasi secara optimal sel-sel neuron yang jumlahnya milyaran. Kalau sel-sel neuronnya tidak terstimulasi, tentu saja cabang-cabang otaknya pun tidak akan tumbuh dengan baik atau tidak bisa berkembang semuanya. Andaikan satu sel neuron memiliki 5 cabang, misalnya, kalau si anak gemar menghabiskan waktunya dengan nonton teve, paling-paling hanya 2 sel yang berkembang. Sayang sekali, kan, jika sebetulnya kemampuan anak bisa mencapai 5, tapi yang berkembang hanya 2.

Bila jaringan-jaringan sel neuron di otak terjalin secara optimal, dampaknya bakal menguntungkan. Anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang baik dalam perilaku ataupun sikapnya. Sementara sosialisasi dan interaksinya dengan lingkungan pun akan baik pula. Menurut Adre, anak-anak seperti ini biasanya akan bersikap ramah dan rendah hati, serta mau mendengar pendapat orang lain. Dengan kata lain, IQ, EQ, SQ, maupun CQ-nya berkembang baik.

Tidak susah, kok, memberikan stimulasi yang tepat, yakni hindarilah pemberian banyak konsep dan masukan dalam waktu bersamaan seperti halnya gambar dan suara yang berganti-ganti di teve. Sayang, kan, jika pembelajaran yang kita berikan kepada anak hanya merangsang pusat visual saja.

Hindari pula pembelajaran berupa gerakan tanpa berpikir yang hanya dapat merangsang pusat gerak. Misalnya, menggoyang-goyangkan tangan secara acak tanpa bertahap. "Sedangkan jika kita melakukan gerakan sambil berpikir, maka akan ada dua pusat di otak yang terang-sang. Kalau kita mampu merang-sang dua pusat ini, berarti kita telah membentuk sistem atau jaringan, dan inilah yang harus kita ajarkan kepada anak," ujar Adre.

Nama baik...



Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas yang nampak.
Benjamin Franklin

intuisi

Pernahkah anda ragu-ragu dalam melangkah, seperti apakah hari Minggu akan keluar rumah atau tidak. Sering terjadi niat yang semula begitu menggebu ingin keluar rumah (misalkan: untuk berbelanja, atau ketemu saudara) menjadi batal di saat-saat terakhir, karena kita merasa ragu, tidak nyaman, atau merasa bahwa keperluan pergi keluar tersebut sebetulnya bisa ditunda. Orang-orang tua mengatakan bahwa hal tersebut semacam “firasat”, yang pada umumnya lebih banyak menghinggapi kaum wanita.

Apakah intuisi itu? Bagaimana anda bisa menggunakannya lebih baik? Intuisi adalah kekuatan yang dengan cepat menyadari bahwa “sesuatu” itu adalah kasusnya. Hal tersebut dilakukan tanpa intervensi dari berbagai proses yang masuk akal. Tidak ada langkah-langkah induktif atau deduktif yang masuk akal. Tidak ada analisa yang wajar dari situasi tersebut, tidak ada bantuan dari imajinasi. Hanya sekilas dan tiba-tiba muncul. Anda hanya tahu ada yang tidak sesuai.

Mempercayai intuisi anda.

Intuisi merupakan suatu kebutuhan, karena tidak semua masalah dapat dijelaskan hanya dengan logika. Misal: Pada saat membaca laporan yang disodorkan oleh anak buah, anda dihinggapi perasaan kurang nyaman, bahwa laporan yang dibuat oleh anak buah anda tidak benar, atau anda mempunyai perasaan bahwa bawahan anda akan berbuat curang.

Langkah apakah yang akan anda lakukan? Tentunya anda harus melakukan penelitian, check dan re check , apa yang ada dibalik laporan tersebut, dan melakukan probing dengan orang-orang yang ada hubungannya dengan laporan tersebut, sampai anda merasa yakin bahwa feeling anda benar atau tidak. Ada memang orang yang intuisi nya sangat kuat, dan sering apa yang dirasakan akan benar-benar terjadi.

Kalau anda sekarang cenderung untuk lebih berhati-hati dan memberikan status yang lebih terhadap intuisi dalam berpikir, anda telah mengambil langkah pertama untuk menggunakan intuisi tersebut dengan lebih baik. Selanjutnya adalah belajar untuk mempercayai kekuatan intuisi anda. Ini tidak berarti selalu, juga tidak berarti kadang-kadang, karena seseorang tidak bisa menyamakan tentang seberapa seringnya. Tetapi anda sebaiknya bersiap untuk memberikan intuisi anda keuntungan dari keraguan, anda harus membangun hubungan yang hangat dan akrab terhadap bagian pikiran anda, yang siap menawarkan pelayanan unik ini.

Bagaimana intuisi tersebut digunakan dalam bidang pekerjaan? Saya pernah mendapatkan pelatihan, yang antara lain bagaimana agar peserta dapat lebih memperdalam rasa dalam mengartikan intuisinya. Apabila anda bekerja sebagai teller, misalnya, saat ada nasabah yang ingin mencairkan uang di Bank, pertama-tama anda akan melihat apakah tanda tangannya cocok dengan yang ada pada dokumen contoh tanda tangan, kemudian apakah saldo mencukupi. Namun bilamana hati anda merasa was-was, tidak yakin, maka anda harus mengulangi pengecekan tersebut, dan membandingkan kembali dengan dokumen yang ada, serta melakukan klarifikasi melalui telepon terhadap orang yang menandatangani cek tersebut, apakah benar dia telah mengeluarkan cek nomor seri xxxx dengan nilai Rp. y.000,-. Anda harus mengikuti intusisi tersebut, yang sebenarnya merupakan alarm dari hati anda, bahwa ada sesuatu yang kurang wajar.

Mengapa? Bagi seorang pemalsu tanda tangan, setiap goresan, ketajaman atau tebal tipisnya garis pada tanda tangan, akan sama persis dengan yang ada pada contoh tanda tangan. Sedangkan bagi penulis tanda tangan asli, setiap tanda tangan akan berbeda, baik goresannya, tebal tipisnya, dan kadang bentuknya tak sama persis. Anda tak percaya? Silahkan di coba. Dari pelatihan tersebut peserta dapat memahami, bahwa intuisi yang muncul, harus ditindak lanjuti, karena sebetulnya merupakan alarm adanya ketidak beresan.

Emosi dan intuisi

Emosi dan intuisi memiliki sumber yang dekat sekali di kedalaman otak. Mungkin sekali syaraf-syarafnya saling bersilangan. Emosi yang negatif dari ketakutan dan kegelisahan bisa mengekspresikan dan muncul dalam intuisi. Seorang penumpang yang gugup mungkin mempunyai intuisi bahwa penerbangannya ke Paris akan mengalami kecelakaan dan ia pindah pesawat lain. Tingkat keberhasilan dari intuisi kegelisahan ini bisa dikatakan rendah. Emosi yang positif juga bisa menghasilkan intuisi yang diharapkan. Seorang laki-laki dan perempuan yang sedang jatuh cinta bisa memiliki intuisi tentang karakter dari kekasih yang dicintainya, yang berubah menjadi irasional.

Seorang pemikir yang mengandalkan hanya pada intuisi , sebagaimana dilakukan oleh banyak pemikir yang efektif, harus sehat secara fisik dan emosional. Anda hanya diharuskan untuk mempunyai sedikit rasa sakit untuk mengetahui bagaimana influensa itu mempengaruhi emosi anda. Anda mungkin menjadi lebih mudah marah dan tertekan, fokus anda terhadap kepentingan jatuh ke perut, anda merasakan kesakitan, anda mungkin hampir yakin bahwa mungkin anda akan meninggal dunia.

Stres dan kelelahan pikiran atau tubuh bisa menyebabkan malapetakan dalam intuisi para pemikir yang memahami dengan cepat situasi yang sebenarnya. Para pendaki gunung menyadari bahwa keputusan yang diambil dalam kondisi lelah sangat tidak berkualitas. Kalau anda lelah, yang terbaik adalah berpikir secara logis apa yang harus dilakukan, dan tidak mengandalkan intuisi anda.

Area yang mengunakan intuisi untuk pengambilan keputusan, sebagai berikut:
Corporate Strategy Planning 79,9%
Human Resources Development 78,6%
Marketing 76,8%
Research & Development 71,6%
Finance 31,1%
Production & Operation 27,7%

Dari ilustrasi di atas, nampak bahwa untuk aspek yang mudah dikuantifikasi seperti bidang keuangan, produksi dan operasi jarang sekali menggunakan intuisi sebagai landasan membuat keputusan.

Mengambil keputusan berdasar intuisi adalah merupakan ketrampilan yang dapat dipelajari dari pengalaman, yang diperoleh dari proses berpikir, dengan cara mengolah informasi yang akurat dan relevan.

Sumber Pustaka:
Bahan pelatihan yang diadakan oleh lembaga pendidikan, tanggal 21-23 Agustus 2004. PT Bank XXX, Jakarta.
John Adair. Effective Decision Making. Pann Books, London, 1985. p.92-97. (Dari Suplemen pelatihan. Indra keenam dan intuisi).

Dokumen milik edratna.wordpress.com

instalasi listrik

PLC, Internet via Kabel Listrik / PLN


About PLC (Power Line Communication)

PLC merupakan kepanjangan dari Power Line Communications, teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.

PLC atau yang biasa disebut 'internet via jala-jala', adalah koneksi internet dengan menggunakan kabel daya PLN. Jadi koneksi internet yang selama ini memakai kabel komunikasi dengan port RJ11 atau RJ45 akan diganti dengan kabel daya/jala-jala langsung dari kabel daya PLN. Bisa, karena memanfaatkan medan elektromagnet yang ditimbulkan oleh akitivitas penghantaran arus (hukumMaxwell). Kita tidak perlu susah-susah ke warnet, cukup pasang line di rumah aja, kita udah bisa berselancar di dunia maya adapun penertian lain dari PLC (Power Line Communication), yaitu menggunakan jaringan kabel listrik untuk komunikasi dan transmisi data.
Aliran listrik itu sesungguhnya dapat digunakan untuk menjadi "carrier" (pembawa) sinyal informasi dan data. Karena data itu sendiri dapat dikonversi dari format digital menjadi analog.

PLC ini adalah teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memeberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s. Kita juga tidak usah takut kesetrum, karena koneksi internet ini (BPL) menggunakan carrier yang bermain pada frekuensi yang rendah pada kabel listrik bertegangan AC. Kalau kita ingin mengakses internet dari colokan listrik begini, kita harus punya "modem" khusus BPL dan ini berbeda dengan modem konvensional yang berbasis koneksi telefon (dial-up) atau lainnya.
Dengan teknologi jaringan telepon kabel tersebut, kita bebas mengakses Internet tanpa menutup peluang jika ada telepon yang akan masuk. Ini merupakan kelebihan yang nyata dari jaringan telepon melalui kabel listrik yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menghubungan dari rumah yang satu ke rumah yang lain. , semula teknologi tersebut kurang ditanggapi karena banyak peminat yang ragu-ragu, takut kesetrum dan merasa belum aman. Namun, kini para pengguna jasa yang diselenggarakan anak perusahaan PLN, PT Indonesia Comnets Plus (Icon+), dapat dinikmati benar kemudahan yang tersedia.

Icon+ adalah perusahaan yang sejak awal didirikan untuk mendukung perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi mutakhir. Icon+ dapat menyediakan kelebihan kapasitasnya untuk memenuhi permintaan akan jasa jaringan atau bandwidth yang lebih besar dan cakupan area lebih luas dengan memanfaatkan right of ways.
Kehadiran Icon+ khususnya bagi keluarga besar PLN terutama yang tinggal di Jawa-Bali, dapat menekan penggunaan pulsa telepon dari Telkom. Keluarga PLN yang tinggal di Jakarta tidak perlu memikirkan pembengkakan rekening tagihan telepon setiap bulan, meski harus berbicara ngalor ngidul interlokal. Pemakaian Internet melalui arus listrik mempunyai keunggulan yakni lebih cepat diakses dibanding jika melalui konvensional dan jelas lebih murah karena hanya mengandalkan arus listrik. Fasilitas itu dapat dipakai di seluruh ruangan selama ada jaringan listrik milik PLN. Pengguna cukup mencolokkan kabel telepon ke stop kontak listrik menggunakan power line comunication (PLC). Selain untuk Internet, mereka biasanya mengunakan bercakap dengan eluarganya di luar Jakarta, tetapi masih komunitas keluarga besar PT PLN. Jika PLN membuka Sambungan di kota-kota lain, maka pengguna yang berada di Jakarta akan bisa saling berhubungan dengan pengguna di kota lainnya. Enaknya, percakapan itu juga bebas pulsa dan jernih. Nomor telepon yang dipakai pun hanya tiga sampai lima digit. Untuk bercakap keluar kota atau interlokal tidak perlu menggunakan kode area sebagai tanda bayarannya lebih mahal karena interlokal.
Adanya teknologi via kabel listrik juga membuat pengguna tidak takut dengan ribut-ribut kenaikan tarif telepon. Untuk Internet, pengguna cukup membayar biaya langganan per bulan ke provider, sedangkan biaya pulsa, tidak perlu pusing-pusing lagi. Selama setahun digunakan, pengguna di Perumahan PLN belum pernah mengalami alat bermasalah. Semua lancar, kecuali jika listrik padam yang berarti terputus pula jaringan telepon. Dalam memanfaatkan Internet, tidak perlu takut putus di tengah jalan saat asyik chatting
atau surfing. Adanya alat itu membuat seluruh anggota keluarga yang lain tetap dapat menggunakan saluran telepon dari Telkom meski ada anggota keluarga yang tengah
berinternet. Selain itu, tidak perlu ada tambahan kabel yang artinya mengurangi keruwetan kabel di rumah. Jadi, kalau pemerintah mengizinkan Icon+ melebarkan sayap untuk menggarap pelanggan umum, bukan hanya keluarga besar PLN, bukan mustahil suatu saat masyarakat terutama yang kesulitan menjadi pelanggan Telkom, ramai-ramai memasang peralatan telekomunikasi sendiri di rumahnya. Apalagi dengan memanfaatkan aliran listrik dalam berkomunikasi, tidak ada istilah biaya pulsa telepon membengkak karena terlalu banyak penggunaan telepon.

Skematik Internet Via Kabel Listrik
Secara teoritis, kabel listik memang bisa digunakan untuk membawa "paket data" seperti halnya kabel telefon dan kaber fiber optic yang lazim digunakan untuk koneksi internet. dan pengaplikasiannya untuk koneksi internet disebut BPL (Broadband Over Power Lines).
koneksi internet ini (BPL) menggunakan carrier yang bermain pada frekuensi yang rendah pada kabel listrik bertegangan AC.
Kalau dianalogikan, ibaratnya di dalem kabel listrik yang bisa membuat Kita kesetrum, itu bisa disusupin paket data dan bahkan suara dalam gelombang arus listrik AC yang frekuensinya lebih rendah dibandingkan gelombang listrik AC-nya sendiri. Ibaratnya dalam satu kabel seolah-olah ada dua kabel yang berbeda, satu ada setrumnya, satu lagi buat koneksi internet.

Bagaimana mengirim data melalui arus AC
Secara prinsip, pengiriman data melalui kabel setrum ini dilakukan dengan menumpangkan sinyal komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi aliran listrik. Proses penumpangan sinyal data ini membutuhkan frekuensi gelombang skala rendah, 1-50 MHz.
Data mengalir melalui kabel fiber optik tegangan tinggi. Kemudian di awal proses, sinyal sinyal data tadi masuk ke ISP milik Icon+. Dari sini, data mulai ditumpangkan ke dalam aliran listrik tegangan menengah, lalu dibagi dalam dua jalur: via kabel fiber optik dan kabel tegangan tinggi. Data yang menumpang tadi terlebih dahulu masuk ke dalam gardu distribusi listrik, untuk mengubah tegangan listriknya – dari tegangan menengah ke tegangan listrik rendah.

Dengan PLC, sinyal-sinyal telekomunikasi (data, gambar, voice) dapat ditumpangkan atau diinjeksikan kejaringan listrik tegangan rendah (1-30 MHZ) dari jaringan data eksternal. Analoginya, arus listrik mengalir seperti air laut yang menghasilkan gelombang dan buih. Gelombang adalah arusnya, sedangkan buih berupa noisenya. Noise inilah yang dimanfaatkan oleh Teknologi PLC untuk menghantarkan sinyal suara dan data.

Aplikasi Teknologi PLC
Komponen sistem tenaga listrik dibagi dalam 3 bagian utama, yaitu pembangkitan, transmisi dan distribusi. Adanya kendala ekonomis, maka dalam proses penyalurannya dilakukan transformasi tegangan oleh transformator, sehingga pada masing-masing bagian memiliki level tegangan yang berbeda-beda, sehingga secara umum sistem tenaga listrik dibagi menjadi 4 bagian, seperti Gambar 3.
Pada proses pendistribusian listrik ke titik-titik pelanggan, agar besarnya tegangan sesuai standar peralatan pelanggan (220 V), maka melalui trafo distribusi tegangan 12 kV diturunkan menjadi 380 V. Jaringan dengan tegangan 20 kV /380 V inilah yang disebut jaringan tegangan rendah. Trafo distribusi di Indonesia biasanya diletakkan tergantung pada tiang-tiang listrik.

Dengan memahami diagram sistem tenaga listrik diatas, maka tidaklah susah bagi kita untuk mengetahui dimana titik tumpang-sari atau “penitipan” sinyal-singal telekomunikasi diinjeksikan ke jaringan listrik dari jaringan data eksternal, seperti kabel tembaga koaksial, kabel optik fiber, atau bahkan jaringan satelit. Jelaslah bahwa titik injeksinya pada jaringan listrik adalah pada Trafo Distribusi.
Sistem PLC cukup menarik untuk digunakan. Karena membutuhkan koneksi ke intrastruktur jaringan Internet yang lebih sedikit. Sebab koneksi dilakukan dengan memanfaatkan infrastruktru jaringan listrik yang telah ada. Seperti yang ditampilkan pada gambar berikut ini. Untuk koneksi ke jaringan Internet hanya perlu dari router PLC utama ke Internet (ISP) ini dapat dilakukan baik menggunakan wireless ataupun menggunakan leased line (saluran kontrak). Dari tiap rumah ke router PLC tersebut dapat digunakan modem PLC.
Apabila router PLC di atas dioperasikan oleh perusahaan penyedia jaringan listrik (misal di gardu-gardu listrik sekitar perumahan), maka ini dapat merubah perusahaan jaringan listrik juga menjadi penyedia jasa akses Internet. Cukup banyak perusahaan yang menampilkan produk serta layanan yang berkaitan dengan PLC ini, karena tampaknya koneksi dengan cara ini merupakan salah satu solusi koneksi Internet saat ini.

Dengan menggunakan PLC ini tidak saja akses Internet, tapi juga dapat digunakan sebagai perangkat komunikasi suara (VoIP), transmisi video (video on demand) ataupun lainnya. Kecepatan data transfer yang bisa dicapai maksimal sekarang adalah sekitar 4,5 Mbps berarti sekitar 70 kali lebih cepat dari ISDN. Sehingga memungkinkan layanan yang menggabungkan penyediaan listrik, dan penyedia jasa komunikasi. Maka tak mengherankan para penyedia jasa akses Internet melalui jaringan listrik ini adalah perusahaan penyedia layanan listrik. Jadi tidak lama lagi bisa-bisa yang menjadi saingan TELKOM adalah PLN. Bahkan mungkin dengan teknologi PLC ini, MDP juga kita harapkan dapat berkiprah.

Ide menggabungkan sinyal-sinyal komunikasi dan listrik pada suatu jalur transpotasi tunggal merupakan suatu harapan nyata. Teknologi PLC, zona pembagian aplikasi dibagi kedalam dua daerah: prosedur yang diperuntukkan untuk sisi luar gedung (outdoor), dan prosedur sisi dalam gedung (indoor). Dalam zona outdoor, infrastruktur telekomunikasi konvensional digunakan untuk menghubungkan stasiun jaringan lokal dengan jaringan listrik atau suatu backbone internet khusus. Bergantung pada jarak dan kondisi lokal, koneksi dimungkinkan oleh saluran tembaga atau kabel optik (FO, Fiber Optic). Stasiun jaringan lokal menggabungkan data dan sinyal data pada grid listrik dan mengirimkannya sebagai data stream ke setiap soket yang terhubung di rumah tangga, yaitu ke ujung user via jaringan tegangan rendah. Komponen sistem dijelaskan pada Gambar 5.

Titik akses outdoor (OAP, Outdoor Access Point), melanjutkan data stream yang masuk ke jaringan indoor, dan suatu master indoor dalam kontrol rumah tangga dan mengkoordinasikan semua sinyal data yang ditransmitkan. Adapter-adapter menengah memisahkan data dan daya pada soket dan melanjutkan data ke aplikasi perorangan. Teknologi powerline membawa data stream dan sinyal suara ke soket dalam suatu bangunan via jaringan tegangan rendah. Master outdoor (OM, Outdoor Master), beraksi sebagai administrator untuk sistem outdoor dan sebagai gatway yang menghubungkan sistem PLC dengan jaringan backbone. OAP menghubungkan sistem outdoor dan sistem indoor. Sisi luar, menunjukkan fungsi dari adapter (slave) sedangkan sisi dalamnya bekerja sebagai master dan bertanggungjawab untuk administrator sistem indoor.

Adapter indoor menyediakan interface antara jaringan data internal, PC, printer dan telepon pada satu sisi, dan jaringan backbone untuk internet, telepon dan aplikasi sejenis pada sisi lainnya. Adapter yang memiliki komunikasi pada frekuensi sistem outdoor juga tersedia untuk koneksi ke sistem indoor. Adapter dilengkapi dengan interface standar (Ethernet, USB, analog A/B interface telepon). Adapter Gambar 7 diatas, dihubungkan antara soket dan terminal, sedangkan repeater untuk menguatkan sinyal melalui jarak yang lebih panjang.

Unit-unit outdoor (master, titik akses dan repeater) dihubungkan dengan semua fasa menggunakan kabel tetap. Sinyal PLC dipisahkan antara dua dari tiga fasa. Sebagai hasilnya, pensinyalan dapat menjadi optimal-fasa, suatu pilihan yang tidak diberikan oleh adapter. Hal ini secara langsung dihubungkan ke soket via suatu kabel listrik konvensional, dengan sinyal dihubungkan antara konduktor fasa dan netral. Konsep ini, ternyata sama dengan konsep pendistribusian tenaga listrik ke rumah tangga, dimana besarnya beban (daya) pada ketiga fasanya selalu diupayakan seimbang.

Kendala Aplikasi PLC

Mengalirnya listrik pada suatu penghantar dapat menyebabkan terjadi jatuh tegangan (Voltage Drop) pada penghantar tersebut, sehingga menyebabkan ketidakstabilan tegangan atau selalu berfluktuasi. Juga tingkah laku fisik dari jaringan berubah setiap adanya peralatan yang di on/off. Kondisi ini jauh berbeda dengan jalur telekomunikasi, yang dapat kita katakan memiliki kestabilan, sehingga lalu lintas suara dan data memiliki sedikit kemungkinan untuk terjadi kegagalan.
Kabel listrik juga merupakan sistem terbuka (open network) dimana sinyal bisa keluar (jaringan listrik merupakan suatu antena) yang dapat menimbulkan ElectoMagnetic Interference (EMI) yang dapat mengganggu sistem komunikasi dan juga terbuka dari luar, dimana sinyal/noise dari luar bisa masuk dan sistemnya mudah terganggu. Kendala-kendala lain dari PLC, sebagai berikut.
• Noise
Setiap jaringan listrik menerima sinyal listrik yang diradiasikan oleh alat-alat pada jaringan tersebut dan diemisikan oleh sumber-sumber lainnya. Karena itu mengapa setiap jaringan listrik dapat dikarakterisasikan oleh suatu yang kita sebut noise. Noise pada saluran daya sebagian besar disebabkan oleh peralatan listrik yang terhubung ke saluran, seperti proses switching penyuplai-penyuplai daya.

Kualitas kirim suara dan data dipengaruhi oleh bandwidth, frekuensi yang digunakan, dan rasio sinyal-noise (SNR, signal to noise ratio). Bandwidth tinggi dicapai dengan menggunakan kisaran frekuensi yang tinggi atau dengan menaikkan tingkat SNR. Untuk menaikkan tingkat SNR, dibutuhkan injeksi sinyal yang lebih tinggi. Contoh pengukuran SNR dan kisaran frekuensi yang dapat digunakan terlihat pada Gambar 1.
• Distorsi
Permasalahan lain yang harus diatur pada jaringan listrik adalah distorsi (penyimpangan). Dimana distorsi ini dapat muncul selama kerangka-waktu milidetik sampai beberapa menit. Distorsi disebabkan oleh peralatan mesin bor, oven microwave dan blender, tetapi juga disebabkan oleh lampu-lampu yang di on/off.

• Atenuasi
Salah satu problem utama dari PLC adalah atenuasi (peredaman) sinyal yang sangat tinggi, terutama jika frekuensi kerjanya diatas kisaran puluhan MHz. Adanya Atenuasi akan menye- babkan menurunkan tingkat sinyal pada suatu jarak tertentu, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2:


• Disturbansi
Keanehan sistem PLC penting lainnya adalah sering terjadi berbagai macam disturbansi dari jaringan. Jaringan tegangan rendah tidak dapat membangun transmisi data dan ada beberapa kerugian untuk pemakaian dalam telekomunikasi. Karena itu jaringan PLC kelihatan menjadi lebih terganggu dari pada jaringan komunikasi kawat lainnya. Karena aturan regulasi yang ketat untuk radiasi elektromagnetik dari jaringan PLC terhadap lingkungan, sistem PLC harus bekerja dengan
PLC sebagai teknologi yang memanfaatkan saluran listrik untuk menumpangkan sinyal suara dan data, tentunya dihadapkan kendala-kendala yang cukup rumit. Hal ini disebabkan berbagai kenyataan bahwa PLC mengambil tempat secara langsung pada pada jaringan dimana kebanyakan dari peralatan listrik rumah tangga dioperasikan, akibatnya level noise pada jaringan akan menjadi tinggi. Level noise bergantung pada sejumlah keadaan, seperti alam dan sumber-sumber buatan dari radiasi elektromagnetik, struktur fisik dan parameter jaringan. Beberapa kendala aplikasi yang terkait dengan jaringan listrik adalah noise, distorsi, disturbansi dan atenuasi, tentunya hal ini akan mempengaruhi kualitas dari pengiriman suara dan data, sehingga diperlukan suatu metode modulasi yang mampu memberikan solusi pemecahannya. daya sinyal yang sangat rendah. Hal itu membuat sistem PLC lebih sensitif terhadap disturbansi dan sistem transmisi PLC harus menghadapi problem ini. Sampai kini SNR cukup untuk menghindari disturbansi dalam jaringan, namun tidak ada pemakaian metode khusus untuk melawan disturbansi.

• Metode Modulasi

Secara konseptual sistem transmisi PLC cukup sederhana, yaitu dengan cara "menitipkan" sinyal data telekomunikasi pada noise yang ada pada energi listrik. Namun, secara teknis untuk menumpangkan sinyal data diperlukan frekuensi rendah dengan kisaran 1-50 Hz dan membutuhkan kondisi tegangan listrik yang stabil. Disisi lain, kualitas kirim suara dan data dipengaruhi oleh bandwidth, frekuensi yang digunakan, dan SNR. Bandwidth tinggi dicapai dengan menggunakan kisaran frekuensi yang tinggi atau dengan menaikkan level SNR. Untuk menaikkan level SNR, dibutuhkan injeksi sinyal yang lebih tinggi. Sementara standar frekuensi yang dialokasikan untuk PLC berada sekitar 1-50 hz.
PLC harus bekerja dengan daya sinyal/frekuensi yang rendah. Karena pada frekuensi tinggi bisa terjadi radiasi dari kabel listrik yang dapat mengganggu frekuensi lainnya. Ketentuan ini berlawanan dengan kebutuhan SNR yang tinggi karena beragam gangguan bisa muncul. Proses mencapai nilai SNR yang bagus dihadapkan kendala munculnya efek radiasi oleh kabel listrik. Padahal nilai SNR yang dibutuhkan harus mampu mengatasi noise background yang mungkin muncul.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan dua buah metode modulasi. Yang pertama adalah Teknik Modulasi CDM (Code Division Multiplexing) atau Spread Spectrum. Dalam menggunakan metode ini, sinyal informasi dapat tersebar dalam kisaran frekuensi yang lebar. Tingkat sinyal informasi dibuat sangat rendah dengan harapan tidak akan terganggu tingkat noise yang sangat tinggi di PLC.
Kedua, dengan menggunakan Teknik Modulasi OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiflexing). Metode modulasi ini dipergunakan banyak vendor karena dinilai cukup stabil. Efisiensi modulasinya dapat mencapai 5 bit per hz yang lebih tinggi dari metode modulasi lainnya.

Piranti Penyususnan PLC

PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat ini biasanya mempunyai ciri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya, baik dari segi aplikasi (perangkat tambahan) maupun modul utama sistemnya. Meskipun demikian pada umumnya setiap PLC (sebagaimana komputer pribadi Anda yang cenderung mengalami standarisasi dan kompatibel satu sama lain) mengandung empat bagian (piranti) berikut ini:
• Modul Catu daya.
• Modul CPU.
• Modul Perangkat Lunak.
• Modul I/O.

Modul Catu Daya (Power Supply: PS)
PS memberikan tegangan DC ke berbagai modul PLC lainnya selain modul tambahan dengan kemampuan arus total sekitar 20A sampai 50A, yang sama dengan battery lithium integral (yang digunakan sebagai memory backup). Seandainya PS ini gagal atau tegangan bolak balik masukannya turun dari nilai spesifiknya, isi memori akan tetap terjaga. PLC buatan Triconex, USA, yakni Trisen TS3000 bahkan mempunyai double power supply yang berarti apabila satu PS-nya gagal, PS kedua otomatis akan mengambil alih fungsi catu daya sistem.

Modul CPU
Modul CPU yang disebut juga modul kontroler atau prosesor terdiri dari dua bagian:
• Prosesor
• Memori

1. Prosesor berfungsi:
• Mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui bus-bus serial atau paralel yang ada.
• Mengeksekusi program kontrol.

2. Memori, yang berfungsi:
• Menyimpan informasi digital yang bisa diubah dan berbentuk tabel data, register citra, atau RLL (Relay Ladder Logic), yang merupakan program pengendali proses.
Pada PLC tertentu kadang kita jumpai pula beberapa prosesor sekaligus dalam satu modul, yang ditujukan untuk mendukung keandalan sistem. Beberapa prosesor tersebut bekerja sama dengan suatu prosedur tertentu untuk meningkatkan kinerja pengendalian. Contoh PLC jenis ini ialah Trisen TS3000 mempunyai tiga buah prosesor dengan sistem yang disebut Tripple Redundancy Modular.
Kapasitas memori pada PLC juga bervariasi. Trisen TS3000, misalnya, mempunyai memori 384 Kbyte (SRAM) untuk program pengguna dan 256 Kbyte (EPROM) untuk sistem operasinya. Simatic S5 buatan Siemens mempunyai memori EPROM 16Kbyte dan RAM 8 Kbyte. PLC FA-3S Series mempunyai memori total sekitar 16 Kbyte. Kapasitas memori ini tergantung penggunaannya dan seberapa jauh Anda sebagai mengoptimalisasikan ruang memori PLC yang Anda miliki, yang berarti pula tergantung seberapa banyak lokasi yang diperlukan program kontrol untuk mengendalikan plant tertentu. Program kontrol untuk pengaliran bahan bakar dalam turbin gas tentu membutuhkan lokasi memori yang lebih banyak dibandingkan dengan program kontrol untuk menggerakkan putaran mekanik robot pemasang bodi mobil pada industri otomotif. Suatu modul memori tambahan bisa juga diberikan ke sistem utama apabila kebutuhan memori memang meningkat.

Modul Program Perangkat Lunak
PLC mengenal berbagai macam perangkat lunak, termasuk State Language, SFC, dan bahkan C. Yang paling populer digunakan ialah RLL (Relay Ladder Logic). Semua bahasa pemrograman tersebut dibuat berdasarkan proses sekuensial yang terjadi dalam plant (sistem yang dikendalikan). Semua instruksi dalam program akan dieksekusi oleh modul CPU, dan penulisan program itu bisa dilakukan pada keadan on line maupun off line. Jadi PLC dapat bisa ditulisi program kontrol pada saat ia mengendalikan proses tanpa mengganggu pengendalian yang sedang dilakukan. Eksekusi perangkat lunak tidak akan mempengaruhi operasi I/O yang tengah berlangsung.

Modul I/O
Modul I/O merupakan modul masukan dan modul keluaran yang bertugas mengatur hubungan PLC dengan piranti eksternal atau periferal yang bisa berupa suatu komputer host, saklar-saklar, unit penggerak motor, dan berbagai macam sumber sinyal yang terdapat dalam plant.
1. Modul masukan
Modul masukan berfungsi untuk menerima sinyal dari unit pengindera periferal, dan memberikan pengaturan sinyal, terminasi, isolasi, maupun indikator keadaan sinyal masukan. Sinyal-sinyal dari piranti periferal akan di-scan dan keadaannya akan dikomunikasikan melalui modul antarmuka dalam PLC.
Beberapa jenis modul masukan di antaranya:

- Tegangan masukan DC (110, 220, 14, 24, 48, 15-30V) atau arus C(4-20mA).
- Tegangan AC ((110, 240, 24, 48V) atau arus AC (4-20mA).
- Masukan TTL (3-15V).
- Masukan analog (12 bit).
- Masukan word (16-bit/paralel).
- Masukan termokopel.
- Detektor suhu resistansi (RTD).
- Relay arus tinggi.
- Relay arus rendah.
- Masukan latching (24VDC/110VAC).
- Masukan terisolasi (24VDC/85-132VAC).
- Masukan cerdas (mengandung mikroprosesor).
- Masukan pemosisian (positioning).
- Masukan PID (proporsional, turunan, dan integral).
- Pulsa kecepatan tinggi.
- Dll.

2. Modul keluaran
Modul keluaran mengaktivasi berbagai macam piranti seperti aktuator hidrolik, pneumatik, solenoid, starter motor, dan tampilan status titik-titik periferal yang terhubung dalam sistem. Fungsi modul keluaran lainnya mencakup conditioning, terminasi dan juga pengisolasian sinyal-sinyal yang ada. Proses aktivasi itu tentu saja dilakukan dengan pengiriman sinyal-sinyal diskret dan analog yang relevan, berdasarkan watak PLC sendiri yang merupakan piranti digital. Beberapa modul keluaran yang lazim saat ini di antaranya:
- Tegangan DC (24, 48, 110V) atau arus DC (4-20mA
- Tegangan AC (110, 240V) atau arus AC (4-20mA).
- Keluaran analog (12-bit).
- Keluaran word (16-bit/paralel)
- Keluaran cerdas.
- Keluaran ASCII.
- Port komunikasi ganda.

Dengan berbagai modul di atas PLC bekerja mengendalikan berbagai plant yang kita miliki. Mengingat sinyal-sinyal yang ditanganinya bervariasi dan merupakan informasi yang memerlukan pemrosesan saat itu juga, maka sistem yang kita miliki tentu memiliki perangkat pendukung yang mampu mengolah secara real time dan bersifat multi tasking,. Anda bayangkan bahwa pada suatu unit pembangkit tenaga listrik misalnya, PLC Anda harus bekerja 24 jam untuk mengukur suhu buang dan kecepatan turbin, dan kemudian mengatur bukaan katup yang menentukan aliran bahan bakar berdasarkan informasi suhu buang dan kecepatan di atas., agar didapatkan putaran generator yang diinginkan! Pada saat yang sama sistem pelumasan turbin dan sistem alarm harus bekerja baik baik di bawah pengendalian PLC! Suatu piranti sistem operasi dan komunikasi data yang andal tentu harus kita gunakan. Teknologi cabling, pemanfaatan serat optik, sistem operasi berbasis real time dan multi tasking semacam Unix, dan fasilitas ekspansi yang memadai untuk jaringan komputer merupakan hal yang lazim dalam instalasi PLC saat ini.

Bagaimana Teknologi ini diimplementasikan?

Sejarah PLC
Pemain utama dalam telekomunikasi powerline ini adalah Norweb (anak Perusahaan United Utilities PLC, London), dan terutama adalah seorang stafnya yaitu Dr. Paul Brown.Pada tahun 1991, Dr. Brown ditunjuk untuk memimpin grup riset kecil pada Open University di Inggris untuk menyelidiki kelayakan telekomunikasi melalui kabel listrik. Dia menemukan bahwa di masa lalu banyak insinyur yang telah berjuang dengan ide-ide yang sama tetapi gagal karena noise. Setiap kali listrik dinyalakan, sejumlah besar gelombang disturbansi listrik melewati kabel dan mengubah setiap transmisi data secara simultan.
Dr. Brown dan rekan-rekan tim risetnya menemukan suatu ide menggunakan sinyal-sinyal pada frekuensi tinggi diatas frekuensi yang secara potensial mengubah noise. Meskipun begitu, hal ini juga ada masalahnya. Sinyal-sinyal frekuensi tinggi tidak mampu berjalan cukup jauh dan gaung atau pantulan dalam sistem dapat secara efektif menenggelamkan sinyal-sinyal itu. Tim riset memutuskan untuk menggunakan lebih dari satu frekuensi dan mengirim data dalam bentuk paket-paket diskrit yang dipandu oleh beberapa bentuk sistem pensinyalan. Pengujian dan penyempurnaan sistem ini dihasilkan pada uji coba proyek pilot dimana sekolah-sekolah dasar di Manchester telah mempunyai sambungan Internet dengan laju 1 Mbps (hampir 10 kali lebih cepat dari sambungan-sambungan ISDN yang telah ada).

Skema Jaringan

Menunjukkan tipikal skema jaringan untuk jaringan komunikasi data menggunakan jaringan distribusi listrik yang telah ada. Pada sisi pelanggan akhir dari jaringan, CAU (customer acces units, unit-unit akses pelanggan) menghubungkan peralatan pengguna apakah itu telpon, komputer atau yang lainnya, ke jaringan kabel listrik utama. CAU ini juga sebagai unit-unit pengkondisi yang berfungsi untuk mengisolasi secara elektrik peralatan-peralatan pengguna dari kabel listrik utama, juga untuk mengekstraksi sinyal data dari arus listrik. CAU ini dihubungkan ke infrastruktur komunikasi yang merupakan tegangan rendah induk (240-415 volt). Pada substasiun listrik dimana jaringan distribusi tegangan rendah berasal (telah diturunkan tegangan nya dari jaringan tegangan tinggi dengan transformer), sinyal-sinyal diinjeksikan ke dalam jaringan tegangan rendah dari jaringan data konvensional eksternal (kabel tembaga koaksial, kabel optik fiber, jaringan nirkabel, atau bahkan jaringan satelit). Jadi meskipun komunikasi data dapat dipropagasi melalui kabel listrik, beberapa jaringan konvensional harus tetap ada atau diinstal ke substasiun. Sampai saat ini belum ada metoda yang ditemukan untuk melakukan propagasi sinyal-sinyal data melalui jaringan tegangan tinggi (> 415 volt).
Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik adalah dalam range 50/60Hz. Dengan pengkondisian, sinyal-sinyal data ini dinaikkan ke frekuensi ultra tinggi dalam range 500/600MHz, sehingga data dapat dilapiskan ke atas kabel utama listrik tanpa terjadi kondisi saling melemahkan. Interferensi diminimalkan dengan memecah arus data ke bentuk paket-paket sebelum diinjeksikan ke dalam jaringan listrik. Sistem komersial dapat menawarkan laju data digital dalam kecepatan kelipatan lebih dari 32 kbps ke maksimum arus yang diperkirakan mencapai 1 Mbps. Laju data ini relatif sangat stabil, bebas dari noise dan menawarkan spektrum-spektrum yang dapat digunaan dalam range 6 dsn 10 MHz ke para pelanggan akhir dari jaringan distribusi, dan kira-kira spektrum 20 MHz ke para pelanggan yang lebih dekat dengan substasiun. Lebih penting lagi, sambungan ini adalah permanen. Nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan listrik adalah bahwa sekali teknologi ini diimplementasikan akan memungkinkan mereka untuk memperoleh nilai tambah ke jaringan mereka sendiri dengan berkemampuan untuk membaca meteran listrik pintar dan mampu menyediakan peranti pengelolaan demand/supply cerdas yang memberi kemampuan pada perusahaan dalam mengimplementasikan sistem tarif yang inovatif ataupun sistem reward energi yang lain.
1.3 Teknologi
Inti dari teknologi ini adalah kemampuan untuk menyediakan Jaringan Daya Terkondisi Frekuensi Tinggi (HFCPN, high frequency conditioned power network) dimana melalui jaringan ini data dapat dilewatkan. Sebagai mana ditunjukkan di atas, prinsip dasarnya adalah menginjeksikan sinyal-sinyal data ke dalam saluran daya listrik pada frekuensi 10 juta kali frekuensi dasar arus listrik (atau sekitar 500/600MHz). Untuk melakukan ini, dibutuhkan Unit-unit Pengkondisi (CU, conditioning units). Unit-unit ini merupakan pengkopel arah tiga terminal yang meliputi bagian high and low pass filter untuk membentuk suatu pengkopel arah frekuensi yang sensitif. Setiap CU mempunyai sebuah terminal jaringan (NP, network port), sebuah terminal distribusi komunikasi (CDP, communication distribution port), dan sebuah terminal distribusi listrik (EDP, electricity Distribution port), seperti nampak pada gambar di bawah ini:

CU ini memberikan kemampuan menyediakan hal-hal sbb :
• Interkoneksi sinyal-sinyal yang aman dan efisien di atas 1 MHz (misal: sinyal-sinyal data)
• Propagasi penunjuk arah sinyal di atas 1 MHz•Floor noise minimal di atas 1 MHz
• Isolasi beban-beban pelanggan yang berubah di atas 1 MHz
• Titik titik penghentian layanan jaringan yang cocok untuk pelayanan telekomunikasi dan listrik Kinerja spektral yang optimum dari jaringan kabel Frekuensi 1 MHz dipilih sebagai frekuensi terendah dimana pengkopel arah yang efektif dan efisien dapat dibangun dan masih menyediakan pelayanan 100 amp, 230/240 volt, 50 Hz kepada pelanggan domestik. Pengalaman sebelumnya dalam menggunakan jaringan distribusi listrik untuk membawa sinyal-sinyal frekuensi rendah (khususnya 3-500 kHz untuk switching pada peralatan-peralatan rumah tangga seperti sistem air panas, lampu jalanan, dll) menunjukkan bahwa atenuasi yang drastis dari sinyal-sinyal adalah jelas dikarenakan adanya capacitive reactance. Pengujian menunjukkan bahwa diatas 1 MHz, reactance induktif mulai menyelimuti capacitive reactance, dan jika impedansi saluran yang digunakan adalah sebesar 600 ohm, maka atenuasi dapat diterima.
Meskipun efisiensi spektral diperkirakan berada antara 6 dan 10 MHz untuk para pelanggan jarak jauh, dan 20 MHz untuk para pelanggan dekat, efisiensi overall dari jaringan HFCPN adalah tergantung pada sejumlah kriteria seperti:
• Tipe pelanggan dan densiti per distributornya (atau fase dari distribusi daya). Secara khusus kira-kira 50 (total 150 per 3 fase, 415 volt, distribusi tegangan rendah ke para pelanggan) di Inggris, dimana teknologi ini dikembangkan dan diuji cobakan. Di Amerika Utara, harga ini bisa cukup rendah sekitar 10-14 pelanggan per distributor.
• Tipe akses multiple yang diperlukan
• Densiti lalu-lintas data (baik saat rata-rata maupun puncak)
• Skema kompresi, coding dan modulasi, yang berpengaruh pada laju data bit per unit spektrum yang tersedia.
•Kebutuhan pelayanan, suara, data, streaming video, dll. Saat ini, teknologi ini tidak menyediakan sarana yang sangat efisien untuk lalu lintas suara. Sinyal-sinyal suara (analog) menempati lebar pita kira-kira pada 3,1 Khz. Pendigitalan ini akan menghasilkan sinyal digital yang akan menempati lebar pita 10 kali lebih besar (32 Khz), dan sehingga memungkinkan untuk hanya 12 kanal yang dapat beroperasi secara simultan per 4 MHz spektrum. Penelitian saat ini ditekankan pada bidang modulasi, coding, dan kompresi dari sinyal-sinyal analog dengan tujuan memperbaiki situasi yang ada.
Hal ini menggambarkan bahwa teknologi ini dapat menjadi fondasi untuk jaringan akses lokal alternatif yang berkemampuan menyediakan penyebaran yang cepat (seperti infrasruktur media, kabel-kabel daya yang telah ada) dari pelayanan-pelayanan telekomunikasi digital maju untuk perumahan. Konsep jaringan yang diajukan mempunyai lapisan jaringan pertama berbasis pada substasiun listrik lokal seperti nampak pada Gambar di bawah ini :


Ciri-ciri Telekomunikasi PowerLine

Dari penyelidikan dan penelitian diperoleh bahwa ada dua aplikasi komunikasi data yang berbeda melalui jaringan distribusi listrik. Yang pertama, Norweb's Digital PowerLine (DPL) yang merupakan aplikasi skala besar dimana jaringan distribusi induk listrik tegangan rendah digunakan sebagai pembaawa untuk komunikasi data. Yang kedua adalah aplikasi seperti PoweRnet(r)TM yang menyediakan jaringan data ke perumahan dalam lokasi tunggal menggunakan saluran-saluran listrik yang ada dalam gedung.

• Norweb's Digital PowerLine (DPL)
Digital PowerLine menggunakan bagian tegangan rendah dari infrastruktur distribusi listrik yang telah ada guna menyediakan pelayanan data ke pelanggan di rumah-rumah. DPL mengimplementasikan model yang benar-benar mirip dengan yang dibahas pada bagian 2.0 di atas. Disini segmen tegangan rendah dari jaringan listrik diubah ke dalam bentuk Local Area Network (LAN). Sistem DPL terdiri atas 4 elemen perangkat keras, yaitu Mainstation DPL 1000, Basestation DPL 1000, Unit Pengkopel DPL, dan Modul Komunikasi DPL 1000.

Menunjukkan layout tipikal dari komponen-komponen DPL. Inti dari sistem DPL adalah jaringan data Norweb's SDH (155 Mbps) yang memasok sambungan ke subsation-substation terkait ke dalam sistem DPL. Pada setiap substation listrik, ada Mainstation DPL 1000 dan Substation DPL 1000.

• Mainstation DPL 1000. Unit ini menyediakan fungsi-fungsi pengelolaan jaringan maju. Komponen ini bertanggung jawab sebagai pengkonsentrasi kinerja tinggi dari lalulintas protokol Internet (IP) ke dalam jaringan backbone. Sekalipun gambar 1 menggambarkan jaringan SDH fiber optik, jaringan backbone ini dapat menjadi line of sight radio, kabel tembaga koaksial, atau media optik fiber yang lain. Sambungan ke provider dan ke Internet publik dicapai melalui jaringan backbone ini. Sinyal-sinyal data dari backbone dilewatkan melalui basestation DPL 1000

• Mainstation DPL 1000. Unit yang dikontrol oleh Mainstation ini, menghubungkan distributor saluran daya tegangan rendah ke sinyal-sinyal data yang diturunkan dari backbone melalui mainstation. Sinyal-sinyal data diinjeksikan ke dalam sisi tegangan rendah dari transformer daya. Input ke basestation dilakukan melalui media jaringan data konvensional dari jaringan backbone (misalnya fiber, koaksial, dll) dengan output ke jaringan distribusi listrik melalui line card yang disambungkan langsung ke induk tegangan rendah.

• Unit Pengkopel DPL. Peranti ini diinstal di tempat pelanggan, umumnya berdekatan dengan meter listrik yang telah ada. Alat ini menerima dan mentransmisikan semua data melalui kabel listrik tegangan rendah dan disambungkan ke Modul Komunikasi DPL 1000. Peranti ini menyediakan isolasi elektrik antara peranti-peranti data (komputer, telpon, dll) dan listrik induk. Unit ini sering dianggap berfungsi sebagai unit pengkondisi karena mengkondisikan atau membuat sinyal data bisa digunakan.

• Modul Komunikasi DPL 1000. Unit ini beroperasi mirip dengan modem konvensional. Alat ini dihubungkan dengan komputer personal ataupun peranti data yang lain (mesin faximile, atau telpon) dan mempunyai software komunikasi yang terpasang di setiap pelanggan atau pemakai. Software ini akan digunakan untuk memungkinkan provider memberikan akses ke produk-produknya (dalam model yang mirip dengan peranti pengakses televisi kabel), dan memungkinkan pelayanan berbeda kualitas tergantung pada kebutuhan pelanggan. Sambungan antara unit pengkopel dan modul komunikasi dengan peranti data milik pelanggan dilakukan melalui kabel tembaga koaksial konvensional. Kombinasi software/hardware dapat medukung provider layanan multiple dan ini dapat diup-grade melalui software yang dapat mendown-load jaringan.
Teknologi ini memungkinkan perusahaan listrik baik dalam penyediaan pelayanan-pelayanan utamanya sendiri, atau memberikan lisensi pada pihak ketiga dalam menyediakan pelayanan-pelayanan seperti Internet, video, dan kadang-kadang suara. Operator perusahaan listrik dapat menyediakan infrastruktur dan menyewakan jaringan kepada para provider (misal Telstra atau Optus, dll). Kunci keuntungan bagi perusahaan listrik dalam memberikan kemampuan untuk masuk ke pasar telekomunikasi dengan memanfaatkan DPL, adalah:

• Meminimalkan biaya kapital dengan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada
• Keuntungan dari pelayanan permanen (tidak seperti provider yang telah ada dimana sambungannya telah established dan maintained)
• Memungkinkan perusahaan listrik untuk berkemampuan menawarkan banyak jenis layanan dari berbagai provider. Yang secara langsung adalah kemampuan untuk menyediakan flat rate yang permanen, sambungan Internet kecepatan tinggi akan memberi kemampuan pada perusahaan listrik untuk menawarkan kepada pelanggan layanan-layanan baru seperti siaran yang dapat dicharge, layanan-layanan multimedia interaktif seperti CD berkualitas audio, video klip, animasi, game kecepatan tinggi, dan video conferencing. Disamping itu perusahaan listrik akan mampu meningkatkan pelayanan-pelayanan inti mereka sendiri seperti pengelolaan energi dan penagihannya dengan menggunakan meter listrik pintar, sistem pengontrol dapat program, dan peranti pengelolaan supply/demand cerdas.

• Studi Kasus, DPL
DPL telah sukses diinstall dalam uji-coba pada sekolah dasar Seymour Park, Manchester, Inggris pada bulan Nivember 1997 sebagai proyek kerjasama antara Nortel (Northern Telecom) dengan Norweb Communication (anak perusahaan UK United Utilities PLC). Dua belas komputer personal disambung secara bersamaan dari satu sambungan, yang dari situ sekolah tersebut berkemampuan mengakses secara on-line ke Internet dengan kecepatan 1 Mbps. Para guru di sekolah ini sangat terkesan dengan kecepatan teknologi DPL. Sang Kepala Sekolah, Jenny Dunn berkomentar: "Sambungan kecepatan tinggi benar-benar memberi keuntungan kepada kita untuk mengembangan pengajaran melalui Internet. Dengan sambungan normal, murid-murid dapat kehilangan daya tariknya karena harus menunggu tiap halaman ketika mendownload. Dengan sistem baru berarti informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan seketika, dengan demikian memaksimalkan waktu pengajaran maupun waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas" Norweb merencanakan untuk mengimplementasikan teknologi DPL di sejumlah sekolah di daerah barat laut Inggris selama tahun 1998, mengikuti suksesnya ujicoba di Seymour Park.

• PoweRnet(r)TM
Teknologi lain yang menggunakan jaringan listrik sebagai media untuk komunikasi data adalah PoweRnet, sebuah teknologi yang menggunakan saluran-saluran tegangan rendah internal (dan kabel yang menghubungkannya) dalam gedung sebagai media untuk Local Area Network (LAN). PoweRnet merupakan teknologi yang jauh lebih sederhana dan dibahas di sini sebagai pelengkap teknolgi DPL skala besar. PoweRnet benar-benar merupakan solusi internal dimana di sini tidak melampaui batas-batas tempat pelanggan. Dalam sistem ini tidak ada peranti yang harus disisipkan ke dalam rangkaian tegangan rendah tidak diperlukan modifikasi pada titik entry listrik. Faktanya, PoweRnet sangat sederhana tinggal mencolokkan modem seperti suatu peranti ke bagian belakang komputer personal dan colokan dinding 240 volt konvensional. Tidak seperti DPL, PoweRnet merupakan teknologi yang telah mapan dengan lebih dari 300000 unit node digunakan diseluruh dunia dan tidak membutuhkan pengkabelan khusus, tanpa lisensi, tanpa training khusus (bagi pengguna akhir maupun administratornya) dan tanpa protokol khusus. Faktanya, pihak pemasok mengklaim bahwa PoweRnet dapat diinstal dalam skala menit, dan lebih murah dibanding beberapa media LAN yang lain.

Menggambarkan tipikal jaringan yang berpusat pada PoweRnet
PoweRnet memungkinkan untuk mengakses ke 32 jaringan terpisah dan ke 64 node melalui saluran listrik yang sama dan ideal untuk situasi dimana jaringan berbiaya rendah diperlukan. Model ini ideal untuk daerah-daerah dimana pengkabelan jaringan konvensional tidak dimungkinkan atau dimana titik-titik akhir tarangkat karena waktu (sekedar menarik kabel pencolok, memindah peralatan dan mencolokkannya lagi di semua saluran yang praktis). Kelemahan utama teknologi ini adalah bahwa kecepatannya terbatas sampai 56,6 kbps, yaitu kecepatan dari modem tercepat. Sehingga sistem ini tidak berguna untuk aplikasi-aplikasi yang lebih dari sekedar transfer data (point of sale, POS, text file, kontrol mesin, dll)

• Standar yang dipakai
Nampaknya membingungkan, tetapi kebenarannya bahwa hanya ada standar yang jumlahnya sangat sedikit untuk teknolgi yang bekerja pada jaringan listrik tegangan tinggi sebagai media jaringan. Nampaknya sulit dipercayaa, hanya ada satu draft standard yang berkaitan dengan teknologi ini, yaitu: CN50065-1:1991" Pensinyalan pada instalasi listrik tegangan rendah dalam range frekuensi 3 kHz sampai 148,5 kHz. Bagian 1: keperluan umum, pita frekuensi dan gangguan elektromagnetik" Nampaknya sangat mengesankan, standar ini dari European Commitee for Electrotechnical Standardisation (CENELEC), disini tidak ada referensi umum dan pada situs web milik CENELEC passwordnya diproteksi guna mencegah akses ilegal. Yang dapat dikumpulkan sedikit demi sedikit dari CENELEC's Info and Publishing Services Supervisor (transmisi facsimile) adalah bahwa draft itu tidak ada dan bahwa IEC belum mulai bekerja dalam subyek ini. Riset yang intensif dari web site Institution of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) gagal mendapatkan standar relevan yang berhubungan dengan Komunikasi Data melalui Jaringan Listrik. Penelusuran yang sama pada American National Standards Institute (ANSI) juga gagal untuk memperolehnya.
Secara samar-samar hasil korenspondensi dengan manager pemasaran Norweb (Digital PowerLine), Debbie William, diperoleh suatu petunjuk bahwa "NORWEB saat ini bekerja dengan berbagai lembaga standar yang sesuai untuk dapat mencapai standar teknologi Digital PowerLine yang memadai" Kita tidak dapat menyalahkan jika ada yang beranggapan ini hanya ungkapan halus saja..."Kita belum melakukan apa-apa... tetapi kita telah membicarakannya". Ini tidak harus diterjemahkan sebagai mengatakan bahwa produk teknologi ini tidak aman. Dari berbagai literatur, nampak jelas bahwa telah ada usaha keras selama ini agar teknologi ini dapat bermanfaat sekaligus sangat aman. Ada hal penting yang perlu dikemukakan di sini bahwa pada bulan Mei 1998 telah diselenggarakan seminar Powerline Telecommunications 98 di Amsterdam. Diantara pembicaranya adalah Jos Kresten, Sekretis Jendral CENELEC, Belgia yang menyajikan makalah berjudul "Pentingnya standardisasi di Eropa untuk masalah-msalah produksi, distribusi dan penggunaan energi listrik". Juga makalah Jos Huigen, Kepala Biro Interconnection OPTA, Belanda yang berjudul "Perundang-undangan dalam Power Line : Pentingnya Power Line untuk telekomunikasi, Aspek hukum pengembangan Power Line, Overview dari regulasi ONP" Sayangnya, prosiding dari seminar ini sangat terbatas dan tidak dibagikan untuk akses individual. Mungkin yang termuat dalam makalah-makalah prosiding tersebut bisa menggambarkan apa yang selama ini terjadi berkaitan dengan standar.
Sebuah permintaan akan standar komunikasi data powerline yang ditujukan pada Australian Communications Authority, hanya memperoleh tanggapan sejumlah daftar perusahaan telekomunikasi di Australia (termasuk yang berminat dengan teknologi powerline), tetapi tidak ada informasi tentang standar ataupun regulasi.
Jadi teramat sangat disayangkan teknologi ini dikembangkan tanpa dilengkapi dengan standar ataupun regulasi yang memadai.

Kelayakan Masa Depan Yang menarik

Dunia industri dan media terpecah dalam tanda tanya, apakah telekomunikasi melalui kabel listrik ini akan layak untuk jangka panjang. Meskipun kebanyakan komentator dalam berbagai media menyetujui bahwa deregulasi dalam industri telekomunikasi di kebanyakan negara telah membuka pasar telekomunikasi bagi perusahaan perusahaan utilitas lebih besar, mereka merasa bahwa penyebaran teknologi ini akan terbatas pengembangannya. Kalau kita mengunjungi web site perusahaan perusahaan listrik utama di seluruh dunia (termasuk Australia) disebutkan bahwa kebanyakan tertarik untuk terlibat sebagai pemain dalam pasar telekomunikasi. Meskipun begitu kebanyakan berminat masuk ke pasar ini dengan menginstal sistem kabel untuk dirinya sendiri. Salah satu hambatan yang terbesar untuk memperluas pengembangan teknologi ini dari Eropa ke Amerika Utara (dan Australia) adalah suatu fakta bahwa densiti pelanggan kadang kala jauh dari yang diinginkan. Norweb telah memusatkan teknologi ini untuk pelanggan dengan kepadatan 150 per titik distribusi (transformer). Seringkali di Amerika kepadatan pelanggan hanya sampai 10-12 per transformer, yang mengakibatkan teknologi ini tidak layak secara ekonomi. Hambatan lain yang secara langsung berpengaruh terhadap pasar Australia adalah bahwa teknologi ini berpusat sekitar sistem pengkabelan bawah tanah, suatu hal yang biasa di Inggris. Direktur Telekomunikasi dari United Energy (United Energy adalah satu pemain besar sebagai pemasok pasar listrik pada deregulasi telekomunikasi di Victoria), Steve Black, mengatakan bahwa teknologi ini memerlukan modifikasi untuk disesuaikan dengan karakteristik jaringan di Australia, yang berarti akan lebih sulit untuk diadaptasi. United Energy telah membantu Nortel (Australia) dalam pengembangan teknologi ini untuk lingkungan Australia. Penghambat berikutnya adalah bahwa teknologi ini hanya dapat bertahan hidup pada jaringan distribusi tegangan relatif rendah (11 kv atau kurang) dari transmormer substation ke tempat pelanggan. Ini berarti bahwa infrastruktur jaringan telekomunikasi konvensional yang mahal harus disediakan untuk setiap substation. Wakil presiden Nortel, Graham Strange, mengatakan bahwa solusi yang potensial adalah bagaimana cara membypass transformer dengan sinyal data, ini diperlukan untuk meloncat antara saluran tegangan rendah ke tinggi. Meskipun begitu, di Eropa situasinya lebih menjanjikan. Karena teknologi ini lebih cocok untuk densiti tinggi, jaringan kabel listrik bawah tanah, sejumlah perusahaan listrik besar telah menyatakan minatnya untuk mengimplementasikan teknologi powerline ini. Empat perusahaan (Energie Baden-Wurttemberg, AG EnBW-germany, Vattenfall AB and Sydkraft-Swedia, dan Edon Group di Belanda) semuanya adalah pelanggan dari teknologi power line yang dikembangkan Norweb. Kebanyakan mereka berminat melakukan proyek pilot sebagai mana yang dilakukan Norweb di Manchester. Di Australia, yang paling tertarik dengan teknologi ini adalah Victoria's United Energy yang berbasis di Mt Waverley. United Energy menyusun strategi perencanaan pengembangan industrinya dimana strategi ini direfleksikan dalam 2 kunci penting:
• Pembelanjaan untuk pelayanan kapasitas tinggi di Victoria melalui jaringan fiber optik
• Penelitian dan pengembangan serta evaluasi komersial teknologi telekomunikasi PowerLine
United Energy telah bekerjasama dengan Nortel dan melakukan riset dan pengembangan teknologi powerline dengan harapan dapat diadaptasikan untuk kodisi Australia.
Masa depan teknologi lain yang dibahas di sini, yaitu Powernet tidak lah begitu jelas. Meskipun teknologi ini telah mempunyai 300000 modul terpasang di seluruh dunia, tetapi teknologi ini sangat terbatas hanya sampai kecepatan data 56 kbps, kecepatan yang bisa dicapai oleh modem tercepat. Cocok untuk ainstalasi-iunstalasi kecil dimana transfer data terbatas hanya text atau POS data, teknologi ini nampaknya akan tergantikan oleh teknologi yang lebih cepat. Powernet ini mungkin hanya akan layak untuk perumahan atau bisnis kecil.

Icon PLN (http://www.iconpln.net.id)

Internet Cable Personal & SOHO IM2 INDOSATnet Internet Cable Personal memberi Anda keleluasaan yang begitu besar dalam berinternet. Dengan menggunakan jaringan TV kabel milik INDOSATM2 atau mitra, layanan ini membebaskan Anda dari akses dan kapabilitas terbatas, sulit terhubung karena sibuknya jalur telepon, dan sebagainya. Selain itu, akses internet melalui TV Kabel mempermudah Anda mengatur pengeluaran bulanan dengan tagihan yang tetap.
Keunggulan
• Nikmati berbagai keunggulan IM2 INDOSATnet Internet Cable Personal & SOHO
• Akses internet 24 jam.
• Bebas dari masalah gangguan telepon, seperti seting putus atau jalur sibuk.
• Dengan akses sharing broadband, kapasitas download menjadi semakin besar dan cepat.
• Seluruh anggota keluarga bebas berinternet tanpa menambah beban pengeluaran bulanan.
• Kapasitas Mailbox sebesar 100 Mbyte
• Bagi pelanggan SOHO, tersedia akses jaringan LAN.
• Username & Password Anda bisa digunakan di area IM2 Hotspot dan akses internet melalui Dial-Up.
Perkiraan Tarif Pemasangan
Biaya Instalasi :
Lokasi
Jakarta dan Surabaya : Rp 5.000.000,-
Pulau Jawa min Jkt & Surabaya : Rp 11.000.000,-
Luar Pulau Jawa : Rp 15.000.000,-

Biaya Pemutusan :
Lokasi
Jakarta dan Surabaya : Rp 3.000.000,-
Pulau Jawa min Jkt & Surabaya : Rp 7.000.000,-
Luar Pulau Jawa : Rp 11.000.000,-
Biaya Bulanan Paket Gold (Overbooking Factor 1:4)
- Gold VSAT Upstream 32 Kbps/Downstream 128 Kbps = Rp 4.900.000,-
- Gold VSAT Upstream 64 Kbps/Downstream 256 Kbps = Rp 6.800.000,-
- Gold VSAT Upstream 128 Kbps/Downstream 512 Kbps = Rp 11.300.000,-
- Gold VSAT Upstream 256 Kbps/Downstream 1024 Kbps = Rp 19.400.000,-
Biaya Bulanan Paket Silver (Overbooking Factor 1:12)
- Silver VSAT Up to 256 Kbps = Rp 2.950.000,-
- Silver VSAT Up to 512 Kbps = Rp 4.350.000,-

Tipe modem yang digunakan

1. Secara garis besarnya mungkin sama dengan cara kerja modem pada umumnya, akan tetapi modem yang digunakan untuk layanan PLC adalah modem yang lebih dikenal dengan adapter dan berfungsi untuk memisahkan sinyal data yang ikut mengalir di kabel listrik menjadi sinyal data yang bisa terakses ke komputer. Piranti ini berfungsi menerima sekaligus mengirim sinyal melalui jaringan listrik 230-240 volt. Dari sisi akses data internet siap di manfaatkan.
2. Modem ini dalam istilah PLC lebih dikenal dengan adapter dan berfungsi untuk memisahkan sinyal data yang ikut mengalir di kabel listrik menjadi sinyal data yang bisa terakses ke komputer.

Cara kerja modem
1. "modem" khusus BPL (Broadband Over Power Lines ) Di mana terdapat Ethernet Connector (RJ45) untuk sambungan Internet dan telepon port (RJ11) dan NIC (LAN Card/Ethernet Card) 10/100 Base T yang diinstal pada PC
Peranti ini berfungsi menerima sekaligus mengirim sinyal melalui jaringan listrik 230-240 volt. Modem listrik ini mempunyai dua port untuk sambungan ke komputer (RJ-45/USB) dan ke pesawat telepon (RJ-11)..Dari sini akses data internet siap Anda manfaatkan.

Harga Modem PLC
Harga modem yang digunakan untuk fasilitas PLC sangatlah mahal karena masih sedikitnya para pengguna PLC itu sendiri. Penulis tidak bisa menyebutkan berapa harga satu modem yang digunakan untuk PLC itu sendiri. Akan tetapi jika nanti pengguna PLC sudah menjamur di kalangan masyarakat Indonesia, kemungkinan harga modem tersebut akan sedikit lebih murah. Harga modem PLC yaitu sekitar US$400 tiap unitnya. Bandingkan dengan modem biasa yang harganya rata-rata di bawah US$50. Mahalnya harga modem PLC ini karena penggunanya masih sedikit dan teknologi PLC tergolong masih baru. Seperti pada jenis perangkat modem kabel atau ADSL, harga modem PLC diprediksi segera turun seiring bertambahnya pengguna. Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan cara sewa, beli, atau mengangsur melalui lembaga kredit yang ada.

Cara mengkoneksikan :

Syarat awal untuk memanfaatkan layanan PLC ini adalah berlangganan jalur PLC yang dikelola oleh Icon+ PLN, yang nantinya akan menjadi satu-satunya perusahaan yang boleh mengirimkan sinyal data melalui kabel listrik. Jika sudah, modem dan nomor IP yang digunakan untuk akses internet akan Anda dapatkan, dan tinggal Anda colokkan.
Pasang kabel power pada modem. Kabel UTP/USB pada modem kemudian dipasang pada port RJ45 atau USB modem. Ujung UTP/USB dari kabel tersebut dipasang pada CPU komputer yang telah memiliki LAN card. Setelahnya, baru kabel power-nya dipasang di stop kontak listrik. Hindari mencolokkan kabel listrik tersebut melalui UPS atau stabilizer voltase, untuk mencegah hilangnya data.

Sistematika modem PLC pada komputer atau notebook

LANGKAH 2 Nyalakan komputer lalu klik [Menu], [Control panel], [Network]. Lalu klik kanan pada [Local area network] dan klik [Properties].

Selanjutnya, arahkan kursor pada [Internet protocol (TCP/IP)], dan klik [Properties]. Pada jendela boks tersebut, isikan data IP dengan angka 192.168.10.xxxx. Nantinya IP address ini akan diperoleh pelanggan saat melakukan pendaftaran layanan ini. Pada isian Subnet mask isi dengan angka: 255.255.255.0, Gateway: 10.1.3.1, DNS: 202.162.220.110. Jika sudah, klik [OK]. Restart komputer Anda, dan Anda sudah bisa langsung menggunakan akses internet ini.

Area pengembangan PLC
Di Indonesia sendiri, PLN melalui anak perusahaanya, Indonesia Comnet Plus (Icon+) telah melakukan uji coba untuk 20 user di Durentiga (Jakarta Selatan) dan untuk 400 user di Jakarta dan Bandung sekitar tahun 2002. warga Duren Tiga terhitung sebagai penikmat PLC pertama di Indonesia.

Prospek ke Depan
Jika dala uji coba diketahui banyak pelanggan yang memakai jasa PLC, ada kemungkinan besar PLC akan di terapkan di semua wilayah Indonesia yang tentunya dengan mempersiapkan segala sesuatu yang mendukung dengan PLC

Pertanyaan Kelompok

1. Apakah PLC mempengaruhi daya listrik ???
Jelas sekali PLC mempengaruhi tegangan daya listrik, karena pada proses pendistribusian listrik ke titik-titik pelanggan, agar besarnya tegangan sesuai standar peralatan pelanggan (220 V), maka melalui trafo distribusi tegangan 12 kV diturunkan menjadi 380 V. Jaringan dengan tegangan 20 kV /380 V inilah yang disebut jaringan tegangan rendah. Memang mempengaruhi, tapi dengan tegangan yang rendah.
2. Berapakah kecepatan PLC???
Kecepatan data transfer yang bisa dicapai maksimal adalah sekitar 4,5 Mbps berarti sekitar 70 kali lebih cepat dari ISDN.
3. Adakah perangkat tambahan yang digunakan, jika kita menggunakan PLC???
Ada..
Yaitu modem yang digunakan untuk menghubungkan kabel listrik ke computer, serta mengconvert sinyal listrik menjadi data digital

4. Bagaimana logika arus AC-DC pada PLC???
Listrik dibedakan dua macam, yaitu Listrik Arus DC dan Listrik Arus AC. Pada listrik DC, besaran arus atau tegangan tidak memiliki frekuensi atau berupa garis lurus/datar. Sedangkan pada listrik AC, besaran arus atau tegangan berbentuk gelombang sinusoida dengan frekuensi yang besarnya 50/60 Hz. Adapun pada prakteknya, listrik yang dibangkitkan oleh pusat-pusat pembangkit dalam bentuk 3 (baca: 3 fasa), yang urutan fasanya disimbolkan huruf R, S, T dan biasanya diikuti kawat netral (N), tergantung hubungannya berbentuk  atau .
Mengalirnya arus listrik dalam bentuk gelombang sinusoida ini, ternyata dapat dimanfaatkan untuk media komunikasi sinyal suara dan data yang dikenal dengan nama Powerline Communication (PLC).S Sederana hal ini dapat dianalogikan bahwa arus listrik mengalir seperti air laut yang menghasilkan gelombang dan buih. Gelombang adalah arusnya, sedangkan buih berupa noisenya. Noise inilah yang dimanfaatkan oleh Teknologi PLC untuk menghantarkan sinyal suara dan data. Namun untuk menumpangkan sinyal telekomunikasi tersebut dibutuhkan frekuensi pada kisaran 1 – 30 MHz. Frekuensi ini mampu mengantarkan data hingga kecepatan 2 Mbps - 4.5 Mbps

Kesimpulan

Berkembangnya Teknologi PLC, merupakan nuansa harapan bagi kita yang belum memanfaatkan internet, apalagi kita dihadapkan pada kebijakan pemerintah yang menyambut menaikkan BBM, Tarif Listrik dan Tarif Telpon. Dengan akses internet melalui jalur listrik, kita tidak lagi dihadapkan kendala besarnya biaya pulsa akibat akses internet yang begitu lamban, dibandingkan PLC yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 2.5 - 4.5 Mbps bahkan 45 Mbps. Juga PLC memberikan fungsi lain, seperti telpon atau meteran listrik yang biayanya dapat dilihat secara on-line.
Berbagai negara telah menerapkan Teknologi PLC, bahkan PLN dengan anak perusahaannya Indonesia Comnet Plus (Icon+) telah melakukan ujicoba untuk 20 user di Durentiga dan untuk 400 user di Jakarta dan Bandung. Adapun produk teknologi PLC sudah banyak dipasaran, seperti DPL (Inggris), Ascom (Swiss), DS2 (Spanyol), Mainnet (Jerman), Planet (Taiwan), dll. Bagaimana kita ?, disamping dihadapkan pada masih mahalnya teknologi PLC, juga kenyataan bahwa pemadaman listrik masih harus kita hadapi.


* referensi:
1. http://www.elektroindonesia.com/elektro/ut26.html
2. http://www.powerlinecommunications.net/AscomPowerlineCommunication.htm
3. http://www.lonestarbroadband.org/technology/powerlines.htm
4. http://www.inf.brad.ac.uk/research/groups/npe/npe_pubs.php3#JPR
5. http://www.powerlineworld.com/powerlineintro.html
6. http://www.powerlinecommunications.net
7. Elektro Indonesia
8. Kapanlagi.com
9. www.iconpln.net.id
10.rudyachmad.cjb.net
11.UKM AsSalam Online
12.Google.com

--------------------------------
Candra Putri Nur Aini
Ali Irfan Basyari
Istik Lailiyah
Fandy Fadly
Yovi Robert
Rofiq
Catur ...