Bocor Ban

disalin dari motorplus-online.com
2132ban-skubek---bela-1.jpgBanyak yang mengeluh kalau ban skubek ring 14 inci rentan bocor. Penyebabnya beragam, mulai dari ban dalam yang tiba-tiba tekanan anginnya berkurang lalu kempis, pis, pis. Ada juga akibat ban luar yang gampang terkena benda tajam di jalan.

Memang bocornya ban menjadi momok bagi pemilik skubek. Namun sebelum menyalahkan prodesen ban, ada baiknya telusuri asal masalah itu. “Sampai saat ini belum ada klaim ban skubek sering bocor. Pernah ada satu masalah 2133ban-skubek---bela-2.jpgpermukaan ban benjol, tapi enggak bocor,” ujar Sartono Aji Prabowo dari bagian klaim dealer Suzuki Indomobil, Bintaro.

Ini tidak berpengaruh dari ukuran ban skubek yang lebih kecil dari bebek atau sport. Asal ban lulus uji quality control dari pabriknya dan tidak ada yang cacat, pastinya enggak masalah dipakai. “Namun ban bisa awet dipakai asal pemilik motor rajin menjaga tekanan angin sesuai yang dianjurkan,” jelas Dwi Juwono akrab disapa DJ, technical Support ban FDR.

2134ban-skubek---bela-3.jpgMasalahnya, kebanyakan pemilik motor sering mengabaikan tekanan angin ban. Apalagi kalau ban luar sudah tipis, siap-siap saja dihadang oleh masalah ban. “Biar aman, kalau garis tengah ban luar sudah mulai menipis mending segera ganti,” terang Bowo.

Bila ban dalam sudah sering diganti tapi masih juga cepat bocor, coba cek dengan teliti bagian ban luar. “Biasanya ada benda tajam kecil nyelip di antara permukaan ban. Saat dapat beban berat, benda ini bisa merobek ban dalam,” bilang mekanik berbadan gempal ini.2135ban-skubek---bela-4.jpg

Satu lagi kelalaian pemilik motor, biasanya malas untuk menuntun saat ban kempis. Jadi motor tetap dikendarai dalam kondisi gembos. “Selain ban dalam bisa hancur, lelaku ini juga dapat mengikis bit atau karet dasar bagian dalam ban yang melapisi kawat ban,” terang DJ.

Inilah yang bikin bagian dalam ban jadi kasar. Tanda yang mudah dienali, kalau ban dikeluarkan dari pelek banyak sampah karet serpihan ban. Kalau kondisi ban luar sudah begini mending ganti segera diganti baru.

Terakhir, biar aman untuk penggantian ban dalam baru, disarankan pilih karet bundar branded. Maksudnya sudah punya nama dan merek beken. Itu karena sekarang ini banyak beredar ban dalam buatan Cina yang kualitasnya alakadar dan dijual dengan harga murah.

Penulis/Foto : Belo/Bela

0 comments

Leave a Reply