Koil atau CDI?

disalin dari motorplus-online.com
416koil-cdi-mati-dvd-2.jpgPernah alami mogok di jalan? Ya, gara-gara pengapian mendadak hilang. Penyebab perginya api busi untuk membakar campuran bensin dan udara akibat tiga faktor yang saling berhubungan! Akibat busi, koil atau CDI yang bermasalah. Melacaknya bisa dirasakan dari gejala yang timbul.

Mulai dari busi yuk! Mengeceknya, mudah! Lepaskan busi dari dudukan, lalu tempelkan ke mesin. ON kan kontak dan coba starter, jika tidak keluar api coba ganti busi baru. Jika api meletik, berarti busi bermasalah. 415koil-cdi-mati-dvd-1.jpg

Tapi jika setelah ganti busi baru namun api tetap tidak mau meletik, berlanjut ke koil dan CDI. Pengecekan pertama, bisa dilakukan lewat cara melepas kepala busi dan dekatkan ujung kabel koil ke mesin. Coba starter, kalau tidak ada api yang keluar, berarti ada kemungkinan salah satu dari dua peranti vital itu bermasalah.

“Perhatikan juga gejala yang ditimbulkan sebelum motor mati,” saran Songa dari Putera Zidane di Jl. H Mencong, Ciledug, Tangerang. Menurut mekanik tinggi ini, CDI bermasalah bisa dipastikan ketika mesin panas dan motor sudah dipakai lama. Tapi setelah dingin, motor kembali hidup. Kondisi ini bisa lama, berlangsung hingga CDI benar-benar mati total. Akhirnya, tidak mengeluarkan api sama sekali.

Lain hal dengan koil. Biasanya sebelum mati total, tetap mengeluarkan percikan. Ngeceknya dalam keadaan busi terlepas dan kontak di-ON-kan akan mengeluarkan api. Tapi, jika busi terpasang malah tidak memercikan api. Ini berarti koil lemah syahwat. Buruan ganti sebelum modar alias mati!

Penulis/Foto : Eka/M. David

0 comments

Leave a Reply