disalin dari motorplus-online.com |
Momen puntir atau torque alias torsi, penentu motor bergerak. Torsi dihasilkan oleh kruk-as atau crankshaft alias poros engkol. Di balap motor bebek, peranti ini telah disesuaikan. Menyesesuaikan terhadap kompresi, rpm dan pengapian. Tentu orang Indonesia yang mengerjakannya. Bukan orang bule bo. Para periset mesin bebek aduan, juga kenal kerja sama bilateral. Itu kerja sama antarnegara, Om. Sebagian kruk-as balap motor yang beredar, memang dipesan di Taiwan. Tapi, itu murni penelitian makanik kite. “Taiwan yang mengerjakan sesuai pesanan. Makanya, kruk-as sekarang jarang melintir,” kata Koh Awi, bos Kitaco Indonesia dari Kemayoran, Jakarta Pusat. Tosi dihasilkan kruk-as saling membantu ledakan komppresi. Setelah digebuk kompresi, putaran mesin diteruskan ayunan kruk-as. Jadi, “Walau pesan di Taiwan, tetap punya kelemahan. Kruk-as kudu diatur ulang,” cocor Yusai, teknisi dua zaman. Disebut begitu, lantaran masih ada yang lebih tua. Yakni, Om Chia. Yusai terkenal di kalangan balap motor. Dulu dia mekanik andal Yamaha. Sekarang Yusai melengkapi dirinya dengan berbagai alat canggih penyehat kruk-as. Terutama alat penyeimbang (balance) kruk-as. Kruk-as bukan hanya kuat. Tapi juga harus selalu dibalance, agar berputar seimbang. “Jangan anggap enteng. Kruk-as salah seting, bisa berpengaruh sampai 1 dk. Kita sudah punya ahli dan alatnya lumayan,” kata Hasyim Sonedi, mekanik Suzuki U Mild IRC AHRS. Bagian yang selalu diperhatikan pada kruk-as adalah clereance. Itu lho, jarak antar daun kruk-as yang menjepit setang piston. Contoh milik Smash. Lebar standar dihitung dari lapisan terluar daun yang 42,1 mm. “Untuk balap itu riskan. Terlalu mepet jarak antara daun dan batang kruk-as. Jarak ini sudah melewati proses panjang,” terang Penta Wijaya, jago balap Jogja tempoh doeloe yang gape seting kruk-as. Tingginya putaran dan potensi panas mesin, akan mempengaruhi kruk-as. “Saat kruk-as memuai, efeknya jadi seret. Itu sebabnya, harus ada clereance,” tambah Penta yang sempat ngasuh pembalap Gupito Kresna ini. Katanya, toleransi jarak bisa ditambah 0,1 sampai 0,2 mm. “Jadi jarak lebar kruk-as bisa 42,2 mm atau 42,3 mm. Lebih dari itu juga bahaya. Selain oblak, mentok ke rumah kruk-as.” Seiring uji coba dan fakta di lapangan, balancing kruk-as punya batasnya. Harus di bawah 0,2 mm. “Lebih dari itu, putaran enggak optimal. Power berkurang,” terang Hasyim, sambil contohkan Smash Wahyu Widodo yang drop 1 dk, gara-gara kruk-as kurang balance. BALANCE YANG BENAR Kebiasaan tim balap, kruk-as udah enggak imbang, langsung ganti kruk-as baru. Keliru, mas! “Baru atau lama harus dibalance dulu setelah clereance-nya disesuaikan,” terang Hendra Baskara, jago balance kruk-as asal Jogja yang kini kerja di bengkel AHRS. Pertama, balance dilakukan saat kruk-as dicopot. “Kalau udah imbang, lalu dipasang,” tambahnya. Nah, saat posisi sudah dipasang pada mesin dan sudah dipasang flywheel alias bandul, kruk-as juga harus dibalance ulang. “Tinggal buka cover mesin, lalu dibalance,” tambah cowok rada gendut ini. Idealnya, setiap habis race, kruk-as harus dibalance juga. “Banyak yang ngeluh motor drop dari race 1 ke race 2. Padahal semuanya beres. Itu karena kruk-as udah enggak balance,” ingat Hendra lagi. Penulis/Foto : Chuenk |
Categories
- balita (1)
- Bank (2)
- Batu (1)
- bekerja (1)
- Bussiness (8)
- channel (1)
- cinta (1)
- Communications (1)
- D journey (2)
- dna (1)
- Dunia anak (2)
- energi (1)
- energy (4)
- Energy_Jiwa Raga (1)
- Energy_sumber energi (1)
- Guru Bangsa (3)
- Gus Dur (5)
- Healthy (3)
- honda (1)
- house (1)
- Indonesia (2)
- Informasi_Elektronika (4)
- Informasi_Engine (1)
- Informasi_Otomotif (59)
- Informasi_Sunnatullah (1)
- Informasi-Ruang-Waktu-Materi-Energy (1)
- Information_Komputer (1)
- Information_Otomotif (7)
- internet (1)
- intuisi (1)
- istana kita semua (1)
- Jalan-jalan (1)
- kanak-kanak (1)
- Kata mereka.... (1)
- kata mutiara (1)
- keuangan (1)
- konco (1)
- kuda besi (1)
- life (1)
- Link (1)
- Live_Life_Love (9)
- manajemen (3)
- Masjid (1)
- Mendiknas (1)
- mistery (1)
- mou (1)
- Network (1)
- otomotif (56)
- Pendapat mereka (1)
- pendidikan (4)
- Permainan (1)
- Pertanahan (1)
- PERTUMBUHAN (1)
- presiden (1)
- Ri (1)
- Rindu.ku/gitu. (1)
- roda 2 (1)
- sains (1)
- science (1)
- Search (1)
- sehari-hari (1)
- spirit (6)
- Techno (7)
- teman (1)
- teman-teman (1)
- teman-teman blogger (1)
- Time (1)
- Titik Nol (1)
- Tsunami (1)
- usia (1)
- valentino rossi (1)
Archives
-
▼
2010
(219)
-
▼
Februari
(92)
- Ledakan pada knalpot
- kiprok / regulator
- Pasang amplifier mobil
- Icon indikator
- Menyetel Kopling
- Menyetel klep
- Bongkar Mesin Yuk...
- Driving
- CorelDraw
- Performa Honda Blade 110R
- Spek korekan bebek standar 110 cc
- Kanzen Hybrid
- Honda Blade
- TENSIONER , motor
- Ring Banyak Macam Beda Fungsi
- Bocor Ban
- Special Engine
- Piston Bore Up
- Kaliper Rem Satu Vs Dua
- Kruk-as Pengaruhnya Sampai 1 DK
- Evolusi Sockbreaker
- Bebek Matik
- Ganti Rangka dan Mesin
- Grease
- CDI
- Kompresi Tinggi, jupiter z
- Ban Hujan
- Tingkatan CDI
- Tapak Ban
- Motor Irit, 1 Liter = 266 Km
- Kopling Sentrifugal
- Bahan Bakar Air
- Komponen Standar Resmi Dijual Bebas
- BAN DALAM
- Combi Brake
- Listrik prabayar - voucher token
- Mesin tambang raksasa
- Time machine_Berasal Dari Tahun 2036
- Sistem Listrik Prabayar
- Lafal Allah pada buah terong
- Listrik pra bayar
- Kampas Kopling Jupiter-Z, Misteri 5TN
- Merawat Aki Basah
- Karburator Vakum, Tentukan Akselerasi
- Velg, Beda Tipe Beda Servis
- Karburator dan Kem
- Scorpio Jadi Lebih Ganas
- Bore up, 200 CC Lebih?
- Tensioner Keteng
- Tool-Kit Bore Up
- Koil atau CDI?
- Setelan Klep
- Bongkar-Pasang Baut As
- Tukar Tambah Motor
- Motor Bodong
- Motor Bekas
- Kapasitas Oli Sokbreker
- Isi Oli Sokbreker
- Adaptor power 5V DC
- Busi Racing
- Sokbreker
- Honda PCX 125
- Komponen motor
- Putaran atas dipatok 110 km/jam
- Knalpot
- Oil cooler
- Kiprok
- Filter Yamaha
- Emisi
- Kampas kopling
- Sockbreaker
- kem alias camshaft
- Suara Ledakan motor
- Carburator
- skimmer
- Segitiga bermuda
- driving
- Sertifikat
- Perhitungan bangunan
- Cisco Berhasil Mengorbit
- Setelah Simjian Menemukan Atm
- Anak sekarang dan Internet
- Pengapian di Mobil
- Pemicu Mesin Mobil Mati
- System parkir otomatis
- BMW 730Li
- Kencanggihan dan Kehebatan BMW Seri-7
- Active Steering BMW
- Periksa Komponen Motor Untuk Perjalanan Jauh
- Persiapan perjalanan jauh dengan sepeda motor
- Harga Mobil Baru
- Mengemudi Aman dan Efisien
-
▼
Februari
(92)
0 comments