disalin dari motorplus-online.com |
Banyak pertanyaan melayang ke redaksi! Kenapa setelan kerenggangan klep buang kudu lebih besar dari isap. Padahal kalau dilihat dari diameter klep sendiri, payung klep isap lebih besar ketimbang buang. Begitunya, bukankah seharusnya kerenggangan klep mengikuti diameter payung klep itu sendiri? “Pernah coba kerenggangan klep buang dibuat lebih rapat daripada isap. Hasilnya mesin nggak mau hidup,” bilang K-Per, asisten mekanik Monte Racing di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. Bertanya lagi! Lho kok, pengaruhnya apa ya? Pengaruh dari panas yang tercipta ketika mesin bekerja. “Pemuaian atau panas yang terjadi di sekitar klep isap, lebih kecil ketimbang di katup buang,” ujar Endro Sutarno, Training Instruktur, PT Astra Honda Motor (AHM). Maklum aja! Kenapa klep isap lebih ‘dingin’ ketimbang buang? Itu karena klep isap dialiri gas campuran bensin-udara. Makanya tidak terlalu panas. Sedang, klep buang? Pastinya dialiri sisa pembakaran. Begitunya, hanya udara hasil pembakaran yang mengalir. Itu yang membuat pemuaian yang terjadi lebih panas. Karena pemuaian terjadi begitu besar, makanya kerenggangan antara batang klep buang dengan pelatuk pun dibuat lebih jauh. “Celah dibuat lebih renggang, jadi ketika panas berlebih, tidak membuat jarak semakin rapat,” tegas Endro lagi. Maklum lagi nih! Jarak kerenggang klep, kan nggak lebih dari hitungan sepersepuluh milimeter. Balik lagi ke kasus di mana klep buang dibuat lebih rapat! Sulit hidup, itu bisa saja karena setelan rapat menonjok terus katup dan membuka terus, sehingga terjadi kebocoran kompresi. Makanya tak ada tekanan yang mampu membuat pembakaran terjadi di ruang bakar. Menurut Endro lagi, ukuran klep buang dan isap dibuat sama pun nggak bisa diterapkan di semua motor. Terlebih buat motor yang sudah mengaplikasi kompresi di atas 9 : 1. Itu karena biasanya mesin kompresi tinggi lebih cepat panas ketimbang motor kompresi rendah. Githu toh! Penulis/Foto : Eka/GT |
Categories
- balita (1)
- Bank (2)
- Batu (1)
- bekerja (1)
- Bussiness (8)
- channel (1)
- cinta (1)
- Communications (1)
- D journey (2)
- dna (1)
- Dunia anak (2)
- energi (1)
- energy (4)
- Energy_Jiwa Raga (1)
- Energy_sumber energi (1)
- Guru Bangsa (3)
- Gus Dur (5)
- Healthy (3)
- honda (1)
- house (1)
- Indonesia (2)
- Informasi_Elektronika (4)
- Informasi_Engine (1)
- Informasi_Otomotif (59)
- Informasi_Sunnatullah (1)
- Informasi-Ruang-Waktu-Materi-Energy (1)
- Information_Komputer (1)
- Information_Otomotif (7)
- internet (1)
- intuisi (1)
- istana kita semua (1)
- Jalan-jalan (1)
- kanak-kanak (1)
- Kata mereka.... (1)
- kata mutiara (1)
- keuangan (1)
- konco (1)
- kuda besi (1)
- life (1)
- Link (1)
- Live_Life_Love (9)
- manajemen (3)
- Masjid (1)
- Mendiknas (1)
- mistery (1)
- mou (1)
- Network (1)
- otomotif (56)
- Pendapat mereka (1)
- pendidikan (4)
- Permainan (1)
- Pertanahan (1)
- PERTUMBUHAN (1)
- presiden (1)
- Ri (1)
- Rindu.ku/gitu. (1)
- roda 2 (1)
- sains (1)
- science (1)
- Search (1)
- sehari-hari (1)
- spirit (6)
- Techno (7)
- teman (1)
- teman-teman (1)
- teman-teman blogger (1)
- Time (1)
- Titik Nol (1)
- Tsunami (1)
- usia (1)
- valentino rossi (1)
Archives
-
▼
2010
(219)
-
▼
Februari
(92)
- Ledakan pada knalpot
- kiprok / regulator
- Pasang amplifier mobil
- Icon indikator
- Menyetel Kopling
- Menyetel klep
- Bongkar Mesin Yuk...
- Driving
- CorelDraw
- Performa Honda Blade 110R
- Spek korekan bebek standar 110 cc
- Kanzen Hybrid
- Honda Blade
- TENSIONER , motor
- Ring Banyak Macam Beda Fungsi
- Bocor Ban
- Special Engine
- Piston Bore Up
- Kaliper Rem Satu Vs Dua
- Kruk-as Pengaruhnya Sampai 1 DK
- Evolusi Sockbreaker
- Bebek Matik
- Ganti Rangka dan Mesin
- Grease
- CDI
- Kompresi Tinggi, jupiter z
- Ban Hujan
- Tingkatan CDI
- Tapak Ban
- Motor Irit, 1 Liter = 266 Km
- Kopling Sentrifugal
- Bahan Bakar Air
- Komponen Standar Resmi Dijual Bebas
- BAN DALAM
- Combi Brake
- Listrik prabayar - voucher token
- Mesin tambang raksasa
- Time machine_Berasal Dari Tahun 2036
- Sistem Listrik Prabayar
- Lafal Allah pada buah terong
- Listrik pra bayar
- Kampas Kopling Jupiter-Z, Misteri 5TN
- Merawat Aki Basah
- Karburator Vakum, Tentukan Akselerasi
- Velg, Beda Tipe Beda Servis
- Karburator dan Kem
- Scorpio Jadi Lebih Ganas
- Bore up, 200 CC Lebih?
- Tensioner Keteng
- Tool-Kit Bore Up
- Koil atau CDI?
- Setelan Klep
- Bongkar-Pasang Baut As
- Tukar Tambah Motor
- Motor Bodong
- Motor Bekas
- Kapasitas Oli Sokbreker
- Isi Oli Sokbreker
- Adaptor power 5V DC
- Busi Racing
- Sokbreker
- Honda PCX 125
- Komponen motor
- Putaran atas dipatok 110 km/jam
- Knalpot
- Oil cooler
- Kiprok
- Filter Yamaha
- Emisi
- Kampas kopling
- Sockbreaker
- kem alias camshaft
- Suara Ledakan motor
- Carburator
- skimmer
- Segitiga bermuda
- driving
- Sertifikat
- Perhitungan bangunan
- Cisco Berhasil Mengorbit
- Setelah Simjian Menemukan Atm
- Anak sekarang dan Internet
- Pengapian di Mobil
- Pemicu Mesin Mobil Mati
- System parkir otomatis
- BMW 730Li
- Kencanggihan dan Kehebatan BMW Seri-7
- Active Steering BMW
- Periksa Komponen Motor Untuk Perjalanan Jauh
- Persiapan perjalanan jauh dengan sepeda motor
- Harga Mobil Baru
- Mengemudi Aman dan Efisien
-
▼
Februari
(92)
0 comments